SuaraJatim.id - Sebuah video mengenai ratusan ikan manyung hasil tangkapan nelayan viral di media sosial. Ternyata musim kemarau dan El Nino berdampak positif bagi nelayan Tuban.
Nelayan di sekitar pantai kini memperoleh hasil tangkapan dalam jumlah banyak. Postingan yang viral memperlihatkan ratusan ikan manyung di tepi pantai.
Menurut BMKG, itu adalah hal yang normal mengingat kondisi saat ini membuat banyak plankton muncul di tepi perairan. Hal tersebut berakibat positif karena plankton bisa menarik perhatian ikan manyung.
Kepala BMKG Kabupaten Tuban Zem Irianto Padama menjelaskan, musim kemarau serta El Nino menmbawa dampak positif bagi nelayan. Rezeki nomplok nelayan Tuban itu tak lepas dari fenomena El Nino yang terjadi di musim kemarau 2023 ini. El-Nino selain berdampak pada petani garam, juga memberikan berkah tersendiri bagi nelayan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Baca Juga: Usai Viral, Kostum Siluman Ular Tuban Muncul di Instagram Jokowi
"Jadi ada faktor cuaca atau iklim yg terjadi di perairan (laut) yg mempengaruhi sirkulasi massa air di bawah permukaan laut yang dapat menimbulkan upwelling yang banyak membawa/mengangkat plankton (makanan ikan) ke atas di permukaan laut sehingga di perairan tersebut akan terdapat banyak ikannya," kata Zem dikutip dari BlokTuban.com--jaringan Suara.com, Kamis (14/9/2023).
Di musim kemarau dan adanya El Nino saat ini, lanjutnya ada dampak positifnya bagi nelayan dan petani garam. Bagi petani garam tentu akan meningkatkan produksi garam saat musim kemarau ini. Kemudian bagi nelayan sendiri tentu akan panen ikan karena saat kemarau ini salinitas (kadar garam) di perairan laut Jawa tinggi dan suhu muka laut di daerah penangkapan ikan tersebut lebih rendah daripada perairan sekitarnya.
Hal ini tentunya menyebabkan terjadinya upwelling, yaitu proses naiknya plankton (makanan ikan) ke atas permukaan laut sehingga perairan tersebut akan banyak ikannya, dan para nelayan tentu akan panen ikan bila menangkap di lokasi perairan tersebut.
"Jadi fenomena tangkapan ikan yg melimpah pada masa musim kemarau saat ini itu wajar. Sampai kapan? Tentu selama musim kemarau ini yaitu sampai awal Oktober," tutupnya.
Baca Juga: Viral Kostum Siluman Ular Kepala Tiga di Tuban, Ternyata Segini Biaya Pembuatannya
Berita Terkait
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
-
Lele Antibiotik: Amankah Dikonsumsi? Ancaman Resistensi Mengintai!
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran