SuaraJatim.id - Miftah Maulana Habiburrahman mendatangi Gedung Negara Grahadi. Pengasuh Ponpes Ora Aji ini melakukan pertemuan secara tertutup bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Senin (26/9/2023).
Gus Miftah datang di Gedung Negara Grahadi pukul 16.43 WIB. Pertemuan tersebut berlangsung sekitar dua jam.
Usai pertemuan, Gus Miftah mengatakan jika dirinya hanya melakukan silaturahmi dan musyawarah kepada ketua umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) itu. Selama Khofifah menjabat sebagai pemimpin Jatim, dirinya belum pernah mendatangi mantan menteri sosial RI tersebut.
"Masa ada Ibu Muslimat di sini tidak disowani yang muda. Ya gak pantes toh. Kan saya masih muda," kata Gus Mifta sembari tertawa.
Baca Juga: Mahfud MD: MK Tak Berwenang Ubah Aturan Batas Usia Capres-Cawapres
Disinggung soal apakah ada misi politik pada pertemuan tersebut? Dia tidak menjawab secara gamblang.
“Saya mendapatkan penugasan dari Pak Prabowo untuk sowan dengan masyayikh, habaib, para gus dan para tokoh memang iya. Apakah sowan saya ke Bu Khofifah berkaitan dengan itu? Ya, bisa jadi. Namanya anaknya silaturahmi, pasti diterima toh,” ucapnya.
Gus Miftah diketahui telah menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Sebab itu, pertemuan dengan Khofifah tersebut dikaitkan politik.
Namun, Gus Miftah tidak bisa memastikan, apakah Khofifah akan berlabuh ke Prabowo sebagai tim pemenangan atau bahkan menjadi bakal calon wakil Presiden mendampingi ketua umum partai Gerindra ini. “Ya, tidak tahu,” katanya singkat.
Menurutnya, memutuskan segala sesuatu itu tidak mudah. Akan tetapi, tidak rugi orang-orang yang istikharah dan tidak akan menyesal orang-orang yang bermusyawarah.
Baca Juga: Belum Umumkan Bakal Capres Jagoan PSI, Kaesang Pangarep: Sabar Toh, Ojo Kesusu
“Hari ini kapasitasnya bermusyawarah saja. Kalau saya pribadi ya sudah istikharah. Itu sudah pasti toh. Makanya saya sebagai yang muda, mengajak musyawarah yang sepuh,” bebernya.
Dia melihat sosok Khofifah sangat layak untuk menjadi pendamping Prabowo sebagai calon wapres di Pilpres 2024 nanti. “Kalau bicara kapasitas, ya saya melihat sangat pantas. Kita sebagai orang NU, pastinya sangat bangga jika ada yang jadi cawapres,” katanya lagi.
Sementara itu, Khofifah enggan menceritakan obrolannya dengan Gus Mifta. Ia menegaskan jika tidak ada pembahasan tentang politik dalam pertemuan tersebut. Apalagi, dirinya menerima Gus Miftah di Gedung Negara Grahadi yang notabene menjadi tempat dinas Gubernur Jatim.
“Rek iki lho Gedung Negara Grahadi, mosok ngomong politik. Suwun-suwun. (Ini lho Gedung Negara Grahadi, masak ngomong politik. Terima kasih),” ucapnya sambil tersenyum.
Kontributor : Yuliharto Simon Christian Yeremia
Berita Terkait
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
Pilihan
-
Gerald Vanenburg Blak-blakan Usai Panggil Muka-muka Baru di Timnas Indonesia U-23
-
8 Motor Bebek Bekas Harga Rp3 Jutaan: Performa Tetap Gahar, Irit Bahan Bakar
-
Serangan Fajar Rudal Iran Langsung Lumpuhkan Fasilitas Minyak Terbesar Israel
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
Terkini
-
Tambah Ringan Bayar Cicilan Motor! Klaim Saldo DANA Kaget Sekarang, Gratis Tanpa Syarat
-
Awal Pekan Dapat Cuan? DANA Kaget Hadir Bagi-bagi Saldo, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Rp6,37 M: Perkuat Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
-
Jangan Kedip! 5 Link Saldo DANA Kaget Total Rp549.000 Siap Disambar, Rebutan Sekarang Juga!
-
7 Mitos Ayam Cemani yang Bikin Merinding: Dari Enteng Jodoh Hingga Tumbal Nyawa!