SuaraJatim.id - Terdapat momen menegangkan saat pemain Madura United, Yuda Editya Pratama terkapar tak sadarkan diri di lapangan Stadion Maguwoharjo. Manajer tim mengungkap bahwa kondisi Yuda Editya berangsur pulih.
Winger Madura United itu membaik usai sempat kolaps karena menghalau tendangan keras dari pemain PSS Sleman. Sebagai informasi, laga PSS Sleman vs Madura United pada pekan ke-13 Liga 1 musim 2023-24 berakhir dengan skor 1 vs 1. Terdapat momen menegangkan saat PSS Sleman menjamu Madura United pada Minggu (24/09/2023) di di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Winger Madura United, Yuda Editya langsung pingsan usai terkena hantaman bola dari tendangan Jonathan Bustos. Tim tuan rumah memperoleh tendangan bebas pada menit ke-7. Tendangan bola pemain PSS Sleman justru menghantam leher Yuda Editya Pratama.
Pemain 19 tahun ini langsung terjatuh usai terkena bola. Yuda dikabarkan sempat menggigit lidah sehingga kondisinya dinilai cukup berbahaya. Atmosfer semakin panas usai Bustos memilih melanjutkan pertandingan dan memancing kemarahan pemain Madura United. Wasit meniup peluit serta memberikan tanda agar tim medis bergegas masuk.
Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1 usai Pekan ke-13: MU Kokoh di Puncak, Persija Tertahan di Papan Tengah
Tim medis berusaha membuka mulut Yuda agar pemain Madura United ini tidak kekurangan oksigen. Mereka akhirnya memasukkan Yuda ke ambulans dan segera menuju rumah sakit terdekat. Pelatih Madura United, Mauricio Souza memasukkan pemain lain karena Yuda Editya tak bisa melanjutkan pertandingan.
Umar Wachdin selaku Manager Madura United FC menjelaskan bahwa Yuda Editya berangsur pulih. Meski begitu, belum diketahui terkait kapan Yuda akan bermain lagi.
Mereka menunggu CT Scan serta keputusan dokter untuk menentukan rekomendasi izin berlatih. "Alhamdulillah secara fisik sudah berangsur pulih. Namun untuk memastikan sedang dilakukan pembacaan CT Scan oleh dokter spesialis untuk kemudian menjadi rekomendasi terkait izin kembali berlatih," kata Umar Wachdin pada Senin (26/09/2023) dikutip dari akun media sosial resmi tim.
Selain insiden terkaparnya Yuda Editya, Madura United sempat berang karena terdapat oknum yang mengeroyok media officer saat konferensi pers. Mereka telah melaporkan tindakan kekerasan tersebut ke Polres Sleman. Suporter Madura United dan PSS Sleman ramai mengunjungi akun Instagram Yuda Editya untuk mendoakan kesembuhannya.
Baca Juga: Staf Madura United Dikeroyok Oknum Suporter, Panpel PSS Sleman Minta Maaf
Berita Terkait
-
Tersisa 5 Pekan, Berikut Daftar Tim BRI Liga 1 2024/2025 yang Terancam Degradasi
-
Kembali Diperbincangkan, Teman dan Rekan Sebut Mental Justin Bieber Kacau
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Berikut Ini Kisah Sukses Bening by Helena Bersama BRI
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia