SuaraJatim.id - Kisah seorang ibu bernama Sasmiati dan 3 anak difabel di Blitar membuat netizen terharu. Keluarga ini tidak dapat bantuan dari pemerintah karena belum memiliki KTP elektronik.
Cuitan mengenai kisah ibu dan 3 anak difabel ini diunggah oleh akun X @Heraloebss beberapa waktu yang lalu. Dalam cuitan ini diungkap kondisi rumah tempat Sasmiati tinggal.
Nampak dirinya hidup bersama tiga anaknya di rumah yang cukup tidak layak untuk ditempati. Bagian atap dari rumah tersebut bahkan terlihat nyaris hancur.
Beberapa informasi beredar menyebut bahwa Sasmiati tinggal bersama anak laki-lakinya berusia 25 tahun dengan dua anak kembar berjenis kelamin perempuan yang berusia 18 tahun. Ketiga putra dan putrinya ini rupanya memiliki kondisi difabel.
Baca Juga: Terkuak Identitas Pemain Futsal yang Kepalanya Ditendang saat Selebrasi Sujud Syukur, Ini Sosoknya
Sebelumnya, keluarga Sasmiati sempat masuk dalam daftar keluarga yang akan menerima bantuan dari pemerintah. Namun dalam beberapa tahun terakhir ini, bantuan tersebut tidak diberikan untuk keluarga ini.
Setelah ditelusuri, rupanya alasan tidak lagi diberikan bantuan ini adalah karena keluarga Sasmiati masih belum memiliki KTP elektronik. Kondisinya sebagai seorang difabel membuatnya tidak bisa pergi ke kantor kecamatan untuk mengurusnya.
Di sisi lain, pihak desa sudah berusaha untuk memberikan bantuan kepada keluarga Sasmiati. Bantuan tersebut termasuk untuk menemukan bantuan renovasi rumah.
Usai kisah ibu dan 3 anak difabel di Blitar ini menjadi viral, kini kondisi keluarga Sasmiati mendapat sorotan Pemerintah Blitar dan publik secara umum.
Baca Juga: Daftar Alamat SiCepat Terdekat Blitar, Lengkap dengan Jam Operasional
Berita Terkait
-
Daftar Gerai Mixue Terdekat Blitar, Lengkap dengan Jam Operasional
-
Sanksi Berbeda untuk Asisten Pelatih dan 2 Pemain Futsal Buntut Tendangan Horor Saat Selebrasi
-
Buntut Tendangan Horor Saat Selebrasi Sujud Syukur, Kontingen Malang Siap Terima Sanksi
-
Viral Oknum Petugas Imigrasi Bentak Pendakwah, Gus Iqdam Minta Pencarian Agwan Dihentikan: Saya Lupakan..
-
Kabar Kondisi Hanafi, Pemain Futsal Kabupaten Blitar yang Kepalanya Ditendang saat Selebrasi Sujud Syukur
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen, Lindungi Kulit Bikin Awet Muda
- 3 Klub Belanda yang Berpotensi Jadi Pelabuhan Baru Marselino Ferdinan
- Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier Dianggap Tak Sah, Ustaz Derry Sulaiman Bingung Sendiri
- Loyalitas Tinggi, 3 Pemain Ini Diprediksi Tetap Perkuat PSIS Semarang di Liga 2 Musim Depan
- Pernyataan Resmi PSIS Semarang Usai Jadi Tim Pertama yang Degradasi ke Liga 2
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
Pakar Siber AS Kunjungi IKADO Surabaya, Bongkar Rahasia Keamanan Infrastruktur Digital
-
Demi Tingkatkan Kualitas SDM, Gubernur Khofifah Siapkan Asrama bagi Mahasiswa ITS Jalur KIP Kuliah
-
Jangan Asal Teriak, Guru Besar Unair Sampaikan Cara Berpendapat dengan Bertanggung Jawab
-
Berdedikasi dalam Pembangunan, Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Leading Women Awards 2025
-
Paul Munster Tak Terlihat di Latihan Persebaya, Uston Nawawi Ambil Alih 2 Laga Sisa