SuaraJatim.id - Kasus seorang anak anggota DPR asal NTT yang menganiaya pacar hingga tewas menuai perhatian publik. Baru-baru ini beredar video saat anak DPR itu tertawa dan menangis setelah menganiaya kekasih dengan kejam.
Netizen lantas menduga bahwa pelaku kemungkinan seorang psikopat. Sosok pelaku yang tega menganiaya pacar hingga tewas itu adalah Gregorius Ronald Tannur (GR atau GRT). Ia adalah anak anggota DPR Komisi IV dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Edward Tannur. Polrestabes Surabaya Polda Jatim resmi menetapkan Ronald Tannur sebagai tersangka pada Jumat (06/07/2023).
"Berdasarkan fakta penyidikan yang didukung alat bukti, kami menetapkan status GR yang sebelumnya sebagai saksi menjadi tersangka," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes. Pol. Pasma Royce dikutip dari Tribata News.
Pelaku terjerat Pasal 351 ayat (3) KUHP dan/atau Pasal 359 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. Akun Instagram @terang_media membagikan video saat Ronald Tannur membawa sang kekasih, Dini Sera Afrianti, ke rumah sakit.
Baca Juga: Oknum Guru Diduga Bully Siswa Gegara Anak Petani, Teman Sekelas Auto Pasang Badan
Video memperlihatkan petugas rumah sakit yang sempat menenangkan Ronald Tannur. Pria itu menjerit dan menangis setelah tahu bahwa pacarnya meninggal dunia. Pada kabar terpisah, video mengenai Dini yang terkapar pada area parkir sebuah bangunan viral di Telegram dan WhatsApp. Saat itu terdengar suara pria yang tertawa.
Pihak keluarga korban dan kuasa hukum sudah menyelidiki bahwa pria yang tertawa serta merekam Dini saat terkapar di parkiran adalah Ronald Tannur. Video berdurasi 49 detik memperlihatkan beberapa petugas keamanan yang mendekati Dini. Salah seorang petugas lantas bertanya kepada perekam video tentang wanita yang tergeletak di area parkir.
Perekam video alias Ronald Tannur mengaku tak mengetahui dan justru tertawa. Laporan dari BeritaJatim.com--jaringan Suara.com sebelumnya, wanita bernama Dini (29) sempat bersitegang dengan dengan R, seorang pengusaha yang juga teman kencannya. Pertengkaran itu terjadi di Blackhole KTV, komplek Mall Lenmarc, Surabaya. Saat bertengkar, kedua orang itu dalam kondisi mabuk. Dini tergeletak di basement dan sempat direkam oleh GRT pada Rabu (04/10/2023).
Kuasa hukum Andini, Dimas Yemahura, mengungkap bahwa pelaku R justru merekam dan menertawakan korban. Menurut Dimas, terdapat bekas ban pada lengan korban. Andini juga dimasukkan di bagasi mobil oleh pelaku penganiayaan.
Berdasarkan keterangan dari polisi, tersangka GRT melindas korban dengan mobil sehingga Dini terseret hingga 5 meter. Postingan video mengenai anak anggota DPR yang tertawa dan menangis usai menganiaya korban mendapat beragam komentar dari netizen.
Baca Juga: Viral Petugas SPBU di Sidoarjo Sedot BBM Pembeli Gegara Uang Jelek: Jadi Penasaran Serusak Apa
"Video ini tertawa. Aku lihat kemarin dia juga ketawa pas di parkiran. Fix psikopat dia," kata @o**y**tra.
"Suara nangisnya nggak asing. Kayak binatang apa gitu," balas @jas**ab*tin.
"Halah dia nangis pasti karena takut masuk penjara, bukan karena ngilangin nyawa," ungkap @rina**pa**han.
"Anak manja, arogan, terus bisanya mewek. Hasil didikan ortu yang nggak bener," tulis @de**abri.
Berita Terkait
-
Profil UD Sentosa Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Jualan Bakso dengan Gerobak? Sorry, di Kalimantan Sudah Pakai Avanza!
-
Review The Bondsman: Dibangkitkan dari Kematian Oleh Iblis
-
Pasien Speak Up tentang Kelakuan Oknum Dokter Nambah Lagi, Kali ini Terjadi di Malang
-
Mengenal Pencipta Lagu 'Stecu Stecu', Kini Viral di TikTok Usai Dibawakan Faris Adam
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan