SuaraJatim.id - Kasus mengenai anak anggota DPR RI yang menganiaya perempuan hingga tewas di Surabaya menuai perhatian publik. Pengacara kondang Hotman Paris ikut menyoroti kasus tersebut.
Ia bahkan mengkritisi terkait keputusan bahwa anak anggota DPR RI hanya dijerat pasal penganiayaan. Kritikan Hotman Paris disampaikan melalui akun Instagram resminya. Ia mengunggah ulang sebuah pemberitaan di media online berjudul "Ronald Tak Dijerat Pembunuhan, Pakar Hukum Bilang karena Pengaruh Ayahnya".
Sebagai informasi, Gregorius Ronald Tannur (31) adalah anak anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa, Edward Tannur. GRT sudah menjadi tersangka di mana pihak kepolisian kini hanya menjerat dengan pasal penganiayaan. Pria tersebut disangkakan Pasal 351 dan 359 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Hotman Paris berpendapat bahwa pengacara korban seharusnya dapat bersuara keras. Ia menyayangkan mengapa pelaku hanya dijerat pasal 'ringan' dan bukan pasal pembunuhan.
Baca Juga: Edward Tannur Dicopot dari DPR, PKB Gerak Cepat Hadapi Kasus Penganiayaan Gregorius
"Ayo tim pengacara protes dong? Bersuara dong! Mana tim medsosmu," kata Hotman Paris, dikutip melalui akun Instagram-nya, Senin (09/10/2023). Hotman Paris turut mengunggah tangkapan layar mengenai sebuah pesan khusus. Menurutnya, GRT bisa dijerat oleh pasal pembunuhan.
"Kasus Surabaya! Bagi pengacara yang mau belajar, begini caranya pengaruhi agar polisi mau terapkan Pasal 338 KUHP!! Jangan cuma pasal penganiayaan yang hukuman lebih ringan! Ini jawaban atas protes kenapa posting ini itu! Dan lagi pula sebelum Hotman posting itu sudah viral sebelumnya," ungkapnya. Menurut penjelasan Hotman, GRT sudah bisa dikategorikan menghilangkan nyawa orang lain dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu.
Hukuman pasal tersebut yaitu pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun. Hotman Paris sendiri sudah mengulurkan bantuan dan bersedia untuk membantu keluarga korban.
Laporan dari BeritaJatim.com--jaringan Suara.com sebelumnya, wanita bernama Dini (29) sempat bersitegang dengan dengan R, seorang pengusaha yang juga teman kencannya. Pertengkaran itu terjadi di Blackhole KTV, komplek Mall Lenmarc. Saat bertengkar, kedua orang itu dalam kondisi mabuk. Andini tergeletak di basement dan sempat direkam oleh R pada Rabu (04/10/2023).
Kuasa hukum Andini, Dimas Yemahura, mengungkap bahwa pelaku R justru merekam dan menertawakan korban. Menurut Dimas, terdapat bekas ban pada lengan korban. Andini juga dimasukkan di bagasi mobil oleh pelaku penganiayaan.
Baca Juga: Profil Gregorius Ronald Tannur, Anak Anggota DPR RI yang Aniaya Pacar hingga Tewas di Surabaya
Peristiwa itu sempat ditangani oleh Polsek Lakarsantri, Sambikerep, Surabaya, Jawa Timur. Iptu Samikan Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri sebelumnya menyebutkan tidak ada penganiayaan dalam peristiwa itu. Samikan juga menyebut bahwa Dini Sera meninggal karena asam lambung.
Berita Terkait
-
Hotman Paris Ogah Bela Lisa Mariana di Kasus dengan Ridwan Kamil: Ini Alasannya!
-
Anak Minta Ibunya Sabar Hadapi Kelakukan Hotman Paris Bersama Cewek
-
Hotman Paris Sarankan Pengacara Ridwan Kamil Hati-hati Bila Laporkan Lisa Mariana
-
Dituding Hamili Lisa Mariana, Ridwan Kamil Disarankan Hotman Paris Diam dan Tak Muncul ke Publik
-
Jika Terbukti Ridwan Kamil Ayah Biologisnya, Anak Lisa Mariana Bisa Dapat Jatah Warisan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran