SuaraJatim.id - Baliho Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersanding dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka muncul di salah satu sudut Surabaya.
Tertulis dalam baliho tersebut 'Bersatu untuk Indonesia Maju'. Tidak ada tulisan calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) di baliho tersebut.
Hanya ada tulisan 'Prabowo Gibran' di bawah foto keduanya. Belum jelas siapa yang memasang baliho tersebut.
Dilansir dari Antara, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad mengatakan bukan pihaknya yang memasang gambar tersebut. Dia memperkirakan papan reklame tersebut merupakan aspirasi pendukung Prabowo dan Gibran.
"Itu aspirasi dari bawah yang tidak bisa kami bendung," kata Sadad, Sabtu (14/10/2023).
Sebelumnya, beberapa relawan telah menyatakan dukungan kepada Gibran untuk menjadi cawapres dari Prabowo Subianto.
Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) Jawa Timur salah satnya yang telah mendeklarasikan mendukung kepada Prabowo dan Gibran menjadi pasangan di Pilpres 2024.
Dukungan Prabowo dipasangkan dengan Gibran juga datang dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Jawa Timur.
Relawan Projo Jawa Timur telah menyatakan dukungan Gibran bisa berpasangan dengan Prabowo beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Relawan Projo Resmi Dukung Prabowo sebagai Capres di Pilpres 2024
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hebat, Danantara dan BRI Gerakkan Ratusan Relawan serta Salurkan Puluhan Ribu Paket
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!