SuaraJatim.id - Viral video emak-emak bawa poster Cawapres Gibran Rakabuming Raka saat berkumpul di TK Aisyiyah Jalan Manyar Desa Beran Kecamatan/Kabupaten Ngawi. Aksi tersebut sempat membuat heboh, pasalnya ibu-ibu tersebut diduga melakukan kampanye di sekolah.
Mereka membawa poster bertuliskan Emak-Emak Millenial Ngawi Bolone Mas Gibran, lengkap dengan karikatur wajah calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto tersebut.
Bawaslu Ngawi angkat bicara mengenai aksi para emak-emak tersebut. Ketua Bawaslu Ngawi Yohanes Pradana Vidya Kusdanarko mengaku telah melakukan pendalaman terhadap aksi yang kemudian viral di media sosial tersebut.
“Setelah kami teliti berdasarkan penelusuran divisi pencegahan dan divisi penanganan pelanggaran di lapangan, rapat pleno Bawaslu Ngawi memutuskan bahwa pada saat kejadian di video tersebut tidak ditemukan unsur kampanye sehingga tidak dapat dikategorikan pelanggaran,” ujarnya dikutip dari beritajatim.com--jaringan Suara.com, Selasa (14/11/2023).
Baca Juga: Poltracking: Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik di Jatim, Suara Nahdliyin Memengaruhi
Sementara itu terkait dengan poster Gibran yang dibawa, pihaknya juga tidak menemukan adanya unsur peserta pemilu.
“Karena unsur peserta pemilunya tidak terpenuhi, karena pada saat kejadian tersebut belum penetapan capres cawapres,” kata Danar.
Kendati demikian, pihaknya tetap mengirimkan surat pengampu kepada lembaga pendidikan terkait. Danar mengingatkan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Dia menyebut, sesuai dengan PKPU 20/2023 lembaga pendidikan tidak boleh menjadi lokasi kampanye, kecuali di pendidikan tinggi dengan batasan tertentu.
Sebelumnya, Kepala TK Aisyiyah Titik Iswaroh menepis jika emak-emak tersebut berkampanye. “Kami hanya sekadar kumpul-kumpul. Makan minum saja. Kebetulan saya nge-fan (menggemari) Mas Gibran. Jadi saya bawa posternya,” kata Titik, Senin (13/11/2023).
Baca Juga: Kumpulkan Warga Kejawen dan Nahdliyin, KIP-Prabowo Yakin Menang 60 Persen di Trenggalek
Sekolah TK dipilih sebagai tempat berkumpul karena emak-emak tersebut banyak yang memiliki bayi.
“Kalau biasanya ya di rumah makan. Namun, karena banyak yang punya baby, jadinya di TK, begitu,” kilah Titik.
Titik mengaku sudah tahu bila kampanye baru dimulai pada 28 November 2023. Namun, ia menegaskan tidak melakukan kampanye.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
Terkini
-
BSU dan Bansos Belum Cair? Segera Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini dan Dapatkan Cuan Hari Ini
-
Bacaan Niat Puasa Asyura Lengkap dengan Artinya
-
Panduan Lengkap 2025: Cara Beli Nomor Virtual Telegram untuk Verifikasi Aman
-
6 Fakta Pernikahan di Bulan Muharram: Mitos, Budaya, dan Pandangan Islam
-
Rutin Amalkan Zikir Ini Sebelum Tidur Jika Ingin Badan Kuat