SuaraJatim.id - Persebaya kembali meraih hasil minor dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/24. Melawan Persis di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabya, Jawa Timur, Rabu (13/12), skuat Bajul Ijo hanya meraih hasil imbang 1-1 melawan Persis Solo.
Persebaya membuka gol terlebih dahulu pada menit ke-30 lewat striker asal Brasil Paulo Henrique. Gol striker uzur berusia 32 tahun itu memanfaatkan umpan dari Robson Duarte yang menyisir di sisi kanan.
Keunggulan satu gol Persebaya bertahan hingga akhir babak pertama. Sayangnya keunggulan itu tak mampu dipertahankan oleh anak asuh Uston Nawawi.
Menit ke-58, legiun asing milik Persis, Sho Yamamoto mencetak gol penyama kedudukan mengkonversi umpan dari Eky Taufik. Skor imbang 1-1 tak berubah hingga akhir babak kedua.
Baca Juga: Persebaya Imbang Lagi, Paulo Henrique Pecah Telur, Sho Yamamoto Jadi Mimpi Buruk
Hasil ini membuat tim Bajul Ijo berada di peringkat 14 dengan total poin 25 dari 21 pertandingan BRI Liga 1. Sementara Persis tepat berada di bawahnya dengan koleksi poin sama hanya kalah selisih gol.
Sejumlah fakta menarik tercipta pasca hasil imbang Persebaya vs Persis, apa saja itu? Berikut ulasannya:
3 - Persebaya di tiga pertandingan terakhir BRI Liga 1 2023/24 hanya mampu meraih hasil imbang. Pertama saat melawan Rans Nusantara (0-0) pada 1 Desember 2023. Kedua saat imbang 1-1 melawan Persija pada 9 Desember.
0 - Persebaya gagal meraih kemenangan dari 8 pertandingan terakhir di BRI Liga 1 2023/24. Paulo Henrique dkk terakhir menang saat mengalahkan Arema 3-1 pada 23 September 2023.
45 - Gol Persebaya ke gawang Persis yang dicetak oleh Paulo Henrique menjadi catatan tersendiri untuk pemain Brasil ini. Gol ini mengakhiri puasa 45 hari tanpa gol Henrique. Ia terakhir mencetak gol saat masih bermain untuk AD Isidro Metapán. Gol itu dicetaknya pada 29 Oktober 2023.
Baca Juga: Pembuktian Sho Yamamoto, Uston Nawawi Pilih Tak Mau Pusingkan Mantan Pemainnya
1 - Gol Henrique berasal dari assist dari rekan senegaranya, Robson Duarte. Bagi Duarte ini jadi assist pertamanya untuk Persebaya. Total sepanjang kariernya ia mencetak 23 asisst.
3 - 3 pemain Persebaya mendapat kartu kuning saat melawan Persis, mereka adalah Ripal Wahyudi, Mikael Tata dan Bruno Moreira. Menariknya saat melawan Persija juga terdapat 3 pemain Persebaya diganjar kartu kuning, Yan Victor, Reva Adi Utama serta Bruno.
8 - Persebaya telah kebobolan 8 gol dari 5 pertandingan terakhir. Terbanyak saat mereka dilumat saat Derbi Jatim melawan Persik pada 27 Oktober 2023.
Berita Terkait
-
Hattrick Lawan Persis Solo, 3 Pemain Timnas Indonesia yang Posisinya Bisa Digantikan Yakob Sayuri
-
Direktur FIFA Kunjungi Indonesia, Pantau Transformasi BRI Liga 1
-
Performa Gemilang Rayhan Hannan, Kode Keras untuk Gerald Vanenburg?
-
Kena Tekel Bek Persebaya, Bentuk Kaki Witan Sulaeman Jadi Beda Sebelah
-
Dipantau Gerald Vanenburg, Gelandang Timnas Indonesia U-20 Pilih Cuek: Urusan Yang di Atas
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Pilihan
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
Terkini
-
Polemik Sidak Wakil Wali Kota Surabaya, Bagaimana Hukum Perusahaan Menahan Ijazah Karyawan?
-
Rip Current, Si Pembunuh Sunyi: 6 Korban Jiwa di Laut Selatan Pacitan
-
Banjir Pamekasan, 2 Kecamatan Basah Kuyup
-
Gubernur Khofifah: Jaga Kelestarian-Keindahan Alam Jatim, TNBTS Jadi yang Terindah Ketiga Sedunia
-
Fakta Baru Meninggalnya Lelaki dan Perempuan di Kamar Kos Surabaya