SuaraJatim.id - Polres Ponorogo akhirnya mengungkap motif pelaku pembunuh tetangga karena tidak terima sang ibu disakiti, akibat persoalan batas patok tanah.
Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo mengatakan, menurut keterangan pelaku, korban kerap melakukan perlakuan yang membuat ibunya sakit hati.
“Korban sering menyakiti hati ibu pelaku, akibat dari permasalahan tanah tersebut,” kata, Selasa (2/1/2024).
Ibu pelaku beberapa hari terakhir baru pulang dari opname di rumah sakit di Ponorogo. Penyakit yang dialami ibu pelaku yang harus dibawa ke rumah sakit ini, diduga dikarenakan pertikaian ibu pelaku dengan korban Sunyoto sebelumnya.
“Pelaku tidak terima, korban sudah berbuat yang menurutnya pelaku tidak mengenakkan, hingga memicu ibunya sakit dan harus opname di rumah sakit. Karena masih dalam keadaan sakit, kita belum bisa memintai keterangan ibu pelaku,” ungkap mantan Kapolres Madiun itu, dikutip dari BeritaJatim -jaringan Suara.com.
Baca Juga: Pembunuh 2 Wanita di Blitar Tertangkap, Sosoknya Tak Asing dengan Korban
Untuk diketahui sebelumnya, pelaku bernama Prasetyo, pembunuh Sunyoto, warga Dusun Krajan Desa/Kecamatan Pulung Ponorogo yang tewas tergeletak di jalanan desa setempat menyerahkan diri ke Polsek Pulung.
Dalam pelariannya pasca melakukan aksi penganiayaan yang berujung pembunuhan, pelaku didatangi oleh pihak keluarga. Pelaku dibujuk untuk menyerahkan diri ke pihak berwajib.
“Selain melakukan pengejaran pelaku, kita juga melakukan pendekatan persuasif kepada keluarga pelaku. Siang kemarin akhirnya pelaku menyerahkan diri ke Polsek Pulung. Sorenya baru dibawa ke Mapolres Ponorogo untuk melakukan pendalaman,” kata Kapolres Ponorogo.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan pelaku, Prasetyo disangkakan dengan pasal 338 atau pasal 351 KUHP. Yakni tindak pidana pembunuhan atau penganiayaan berat yang mengakibatkan matinya nyawa seseorang. Dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
“Ancaman hukumannya 15 tahun penjara,” pungkasnya.
Baca Juga: Ponsel Wanita dan ART Tewas Bersimbah Darah di Blitar Masih Misterius
Berita Terkait
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
-
Istana Persilakan Polisi Periksa Eks Menkominfo Budi Arie di Kasus Judi Online Komdigi
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya
-
Dok! APBD Jatim 2025 Disahkan, Intip Rinciannya
-
Pengamat: Ketokohan Khofifah-Emil Ternyata Jadi Magnet Pemilih Mataraman
-
Cawagub Lukman Ingin Merevolusi Transportasi dengan Membangun KRL ke Bandara