Terungkap Kontrak Paul Munster di Persebaya, Tidak Hanya Sekadar Menjauh dari Zona Degradasi

SuaraJatim.id - Persebaya resmi memperkenalkan Paul Munster menjadi pelatih baru. Juru taktik asal Irlandia Utara tersebut sudah terlihat memimpin latihan skuad Bajol Ijo.

Paul Munster dikontrak Persebaya hingga tahun depan. Hal tersebut disampaikan Direktur Operasional Persebaya Candra Wahyudi. "Coach Munster dikontrak hingga 2025," ujarnya dikutip dari Antara, Kamis (4/1/2023).

Mantan direktur teknik Timnas Brunei Darussalam itu untuk jangka pendek ini fokus menyelematkan tim agar tampil lebih bagus lagi.

"Saat ini kami akan fokus di 12 pertandingan terakhir musim ini, dan akan membenahi step by step setelah dua pertandingan terdekat besok," kata Candra.

Baca Juga: Paul Munster Resmi Pelatih Persebaya, Suporter Beri Pesan untuk Manajemen

Pelatih yang pernah membesut Bhayangkara FC itu juga akan diberi tugas untuk menyiapkan pondasi musim depan.

Sementara itu, Paul Munster mengaku akan mengerahkan semua kemampuannya untuk memperbaiki posisi Persebaya di klasemen BRI Liga 1 2023/2024. "Saat ini saya akan mencoba hal-hal yang positif bagi tim. Saya akan mengerahkan semuanya agar lebih baik lagi ke depannya," katanya.

Dia menyadari, kondisi Persebaya tidak dalam kondisi baik-baik saja. Karena itu perlu kerja keras untuk memperbaiki secara perlahan.

"Sangat senang berada di sini, saya harap mendapat dukungan dari berbagai pihak. Sekarang saya sebagai pelatih dan saya akan membawa strategi saya sendiri dan akan mengenali para pemain sekaligus melihat situasi tim," ungkapnya.

Pelatih 41 tahun tersebut juga mengungkapkan, yang terpenting saat ini menumbuhkan mental pemenang dan cara bermain kepada para pemain.

Baca Juga: Libur Kompetisi, Pemain Persebaya Ini Menyiapkan Pelatih Pribadi

"Semua sudah tahu kualitas dan mental saya, dan yang terpenting semuanya juga bisa tahu tenteng strategi saya," kata Munster.

Pada latihan perdana, Paul Munster mengecek kondisi fisik pemain. "Untuk latihan hari ini, saya hanya ingin melihat kondisi fisik pemain setelah liburan panjang dan hanya menerapkan materi aktivasi untuk pemain," katanya.

Selain itu, dia ingin menumbukan chemistry para pemain dengan berlari bersama di lapangan agar semua merasa nyaman.