Kondang Kusumaning Ayu, Calon DPD RI yang Viral Usai Wajahnya Curi Perhatian di Kertas Suara

SuaraJatim.id - Sosok Kondang Kusumaning Ayu, calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI wilayah Jawa Timur menjadi viral di media sosial.

Parasnya yang cantik membuat banyak warganet berbondong mencoblos dirinya, meskipun tak banyak yang begitu mengenal sosoknya.

Tak sedikit warganet yang mengaku sengaja mencoblos Kondang Kusumaning Ayu gegara parasnya yang cantik.

Salah satunya seperti video yang dibagikan akun Instagram @malangraya_info ini.

"Sing penting ayu yo tak pilih," tulis keterangan dalam video.

Dalam video, perekam tampak memperlihatkan lembar kertas suara yang berisi foto-foto para caleg DPD RI. Ia pun menyorot seluruh caleg.

Ia kemudian menyorot ke foto salah satu caleg dengan nomor 10, yakni Kondang Kusumaning Ayu.

Dalam foto yang ada di kertas suara DPD RI, Kondang tampak anggun mengenakan hijab berwarna abu-abu dengan riasan wajah tipis natural.

Di foto itu Kondang tampak tersenyum lebar memamerkan giginya yang rapi.

Baca Juga: Agak Laen! Petugas KPPS di Ungkalan Jember Bawa Kotak Suara Pakai Kerbau

Melansir dari akun sosial media Instragram Kondang Kusumaning Ayu, @kondangkusumaning_ayu10, ia hanya menyebut sebagai calon anggota DPD RI perwakilan Jatim periode 2024-2029 dengan nomor urut 10.

Akun dengan jumlah followers sebanyak 57 ribu itu hanya berisi potret promosi pencalonannya sebagai anggota DPD Jatim saja.

Dari informasi yang dihimpun, Kondang diketahui bertempat tinggal di Surabaya.

Bukan hanya pemilih laki-laki, kaum hawa juga ramai menyatakan memilih Kondang karena parasnya yang cantik.

"Lah iya, aku juga milih mbak itu soalnya masih ayu + fresh," ujar frzl***.

"Aku gak kenal semua min tapi pas lihat mba nomor 10 wajahnya kayak positif vibes jadi kucoblos," komen noovi***.

"Di TPS ku menang orang ini no 10," kata danis***.

"Soalnya paling bercahaya semoga amanah ketika sudah jadi," komen intan***.

"Valid!! Hahaha pas penghitungan DPD mbak Kondang jadi idola para saksi bapak-bapak," ujar aris***.

Kontributor : Fisca Tanjung