SuaraJatim.id - Di tengah kesibukan dan aktivitas sehari-hari, sempatkanlah diri untuk menjalankan Sholat Dhuha. Namun bagaimana tata cara Sholat Dhuha? Seperti apa pula doa Sholat Dhuha?
Menjalankan Sholat Dhuha ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat, di antaranya melancarkan rezeki, membuka pintu kemudahan, dan mendatangkan ketenangan hati.
Sholat Dhuha adalah amalan sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan setelah matahari terbit setinggi tombak atau kurang lebih 15 menit setelah waktu Subuh.
Doa Sholat Dhuha ini memiliki kandungan makna yang begitu mendalam, mencerminkan pengakuan atas keagungan Allah SWT, memohon rezeki yang berkah, dan berlindung dari segala kesulitan.
Dirangkum Suara.com dari NU Online, adalah lafal doa Sholat Dhuha beserta terjemahannya. Doa ini terbagi menjadi beberapa bagian, di antaranya memuji Allah SWT, memohon rezeki yang mudah dan halal, memohon kekuatan dan pertolongan, serta memohon ampunan dan rahmat.
Membaca doa Sholat Dhuha dengan penuh kekhusyu'an dan keyakinan dapat membantu kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Doa ini menjadi permohonan kepada Allah SWT agar dimudahkan dalam segala urusan, dilindungi dari kesulitan, dan senantiasa diberikan rahmat dan kasih sayang-Nya.
Mari kita jadikan Sholat Dhuha dan doanya sebagai bagian dari amalan rutin kita. Sempatkanlah beberapa menit di pagi hari untuk memanjatkan doa ini, dan rasakan manfaatnya dalam kehidupan kita.
Berikut ini lafal doa setelah Sholat Dhuha dan terjemahannya:
اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
Baca Juga: Tak Hanya Istighfar, Ini Bacaan Doa setelah Sholat Taubat Mohon Ampunan Allah SWT
Allāhumma innad dhuhā’a dhuhā’uka, wal bahā’a bahā’uka, wal jamāla jamāluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka.
Artinya, “Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu.”
اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعْسِرًا (مُعَسَّرًا) فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allāhuma in kāna rizqī fis samā’i fa anzilhu, wa inkāna fil ardhi fa akhrijhu, wa inkāna mu’siran (mu‘assaran) fa yassirhu, wa in kāna harāman fa thahhirhu, wa inkāna ba‘īdan fa qarribhu, bi haqqi duhā’ika wa bahā’ika wa jamālika wa quwwatika wa qudratika. ātinī mā atayta ‘ibādakas shālihīn.
Artinya, “Wahai Tuhanku, jika rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah. Jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Jika sukar atau dipersulit (kudapat), mudahkanlah. Jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh.”
Setelah itu, kita juga dianjurkan membaca lafal doa berikut ini:
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
Terkini
-
Gelar Upacara HUT ke-80 RI di Grahadi, Pemprov Jatim Pecahkan Dua Rekor Dunia MURI
-
Jember Akhirnya Punya Penerbangan Langsung ke Jakarta! Cek Jadwalnya
-
Masyarakat Jawa Timur Khidmat Ikuti Upacara HUT ke-80 RI Bersama Gubernur, Wagub, dan Forkopimda
-
Kisah Syaifulah Rifai: Dari Teroris Kini Hormat Bendera Merah Putih
-
Catatan Strategis Banggar DPRD Jatim untuk Raperda P-APBD 2025