Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Kamis, 21 Maret 2024 | 15:47 WIB
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parwansa Emil Elestianto Dardak mendatangi gedung KPK. (Suara.com/Welly Hidayat).

SuaraJatim.id - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024 mulai panas. Geliat sejumlah partai politik mulai terlihat.

Partai Demokrat salah satunya, mulai melakukan lobi-lobi kepada partai politik yang sudah memberikan rekomendasi ke Khofifah Indar Parawansa.

Demokrat ingin memastikan kursi calon wakil gubernur (Cawagub) untuk Emil Elestianto Dardak aman.

"Kami dari Demokrat mengusulkan Khofifah sebagai Cagub Jatim dan Emil Dardak sebagai Cawagub Jatim. Tentu kami akan berkomunikasi, kalau perlu kami akan sowan ke partai-partai yang sudah memberi rekomendasi kepada Khofifah di Pilgub Jatim terkait posisi cawagub Jatim," kata Bendahara Demokrat Jatim dr Agung Mulyono dilansir dari Ketik.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (21/3/2024).

Baca Juga: Hasil Pileg Kursi PKB di DPRD Jatim Terbanyak, Bakal Usung Calon Sendiri di Pilgub?

Hingga saat ini sudah ada empat partai politik yang memberikan rekomendasinya kepada Khofifah. Selain Demokrat, ada juga Partai Gerindra, Golkar, dan PAN.

Agung mengungkapkan, Demokrat siap duduk bersama dengan partai yang telah menyerahkan rekomendasi kepada Khofifah.

"Kami siap duduk bersama, sowan, kita diskusi bagaimana enaknya untuk posisi cawagub Jatim. Tentunya kami berharap semua partai pendukung bisa menerima dan mengusung cawagub Emil Dardak," katanya.

Duet Khofifah-Emil, menurut Agung, layak untuk dilanjutkan. Banyak faktor yang melandasi penilaiannya tersebut, salah satunya pembangunan di Jatim dalam lima tahun terakhir.

"Karena keduanya kan sudah klop, sudah mengerti satu sama lain. Ritme kerjanya kan sudah ketemu, sayang kalau tidak dilanjutkan," jelasnya.

Baca Juga: Curiga Ada Selisih di Dokumen D Hasil, Demokrat Jember Laporkan NasDem ke Bawaslu

Politikus asal Banyuwangi tersebut yakin Emil masih ingin mengabdi untuk Jawa Timur.

"Meskipun Emil masuk bursa menteri, tapi saya melihat beliau masih ingin mengabdi untuk Jatim bersama Khofifah. Apalagi, Khofifah merasa nyaman dengan Emil. Pokoknya kami siap duduk bersama dengan partai pendukung," tandasnya.

Load More