Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Sabtu, 30 Maret 2024 | 22:36 WIB
Ilustrasi perhiasan. [Lulapin]

SuaraJatim.id - Daya beli generasi muda terhadap perhiasan emas terus turun menurun dalam beberap atahun terakhir. Kaum milenial tak tertarik lagi membelinya.

CEO Lulapin Indonesia, Citra Ayuningtyas membenarkan mengenai menurunnya ketertarikan generasi muda terhadap perhiasan emas tersebut. Daya beli kaum Kaum milenial dan gen Z terhadap emas tak lagi seperti dulu.

Perlu ada strategi khusus untuk meraih hati para generasi muda memakai perhiasan emas kembali.

“Kami ingin memperkenalkan kembali perhiasan sebagai bagian dari seni dan warisan budaya Indonesia kepada anak muda. Sekaligus, kami juga ingin mendukung para perajin perhiasan emas tradisional agar tetap bisa berkarya dan memiliki daya saing” ujarnya dikutip pada Sabtu (30/3/2024).

Baca Juga: Aksi 2 Emak-emak di Tulungagung Berkomplot Curi Gelang Emas Viral, Gerak-geriknya Lihai Banget

Dia mengaku telah menyiapkan desain modern sehingga anak muda bisa memilih perhiasan emas sebagai salah satu fashion items yang dikenakan setiap hari.

"Misi Lulapin untuk membawa anak muda agar kembali mencintai perhiasan emas saat ini tengah berjalan," katanya.

Citra yakin ketertarikan terhadap emas akan kembali pulih lagi, mengingat harganya yang terus naik. Tentunya, memiliki dan mengoleksi perhiasan emas merupakan salah satu keputusan bijak.

Pihaknya ingin mengangkat kembali tentang perhiasan tradisional indonesia yang mulai dilupakan.

Caranya dengan menggandeng perajin tradisional untuk membuat perhiasan secara handmade. Sehingga diharapkan dapat diterima dengan baik oleh kalangan muda.

Baca Juga: Rumah Warga Blitar Dibobol Maling Saat Salat Tarawih, Uang Rp34 Juta Raib

"Sinergi dalam menjaga dan melestarikan budaya, diharapkan dapat kita wujudkan melalui koleksi Juita Kenanga. Bangga akan seni budaya bangsa merupakan bagian dari wujud komitmen kita dalam bersama sama mencintai dan melestarikan budaya," katanya.

Load More