SuaraJatim.id - Gresik punya tradisi unik yang digelar pada malam 23 Bulan Ramadan, yakni sanggring atau kolak ayam.
Tradisi tersebut digelar di Desa Gumeno, Kecamatan Manyar, Gresik. Konon, telah ada sejak 499 tahun silam. Tepatnya pada masa Sunan Dalem atau anak dari Sunan Giri.
Menurut ceita turun-temurun, Sanggring dibuatkan sebagai obat mujarab dari sakit yang diderita Sunan Dalem. Setelah mengonsumsi kolak ayam tersebut, dia pun berangsur-angsur sembuh.
Secara filosofis kata Sanggring berarti raja. Sedangkan Gring berarti gering atau sakit. Apabila digabungkan berarti obat untuk raja yang sakit.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Surabaya dan Sekitarnya 3 April 2024
Pertama kali tradisi ini dikenalkan pada 22 Ramadan 946 H atau 31 Januari 1540.
Ketua Pelaksana Tradisi Sanggring Didik Wahyudi mengatakan, cukup spesial pada penyelenggaraan sekarang.
“Untuk tahun ini biayanya spesial, karena acaranya semakin besar dan tamunya semakin banyak,” ujarnya dilansir dari Beritajatim.com--partner Suara.com, Selasa (2/04/2024).
Tidak hanya menggelar tradisi ayam kolak saja, namun juga ada festival Banjari serta menghadirkan qori internasional Sayyid Zulfikar Assyaibani.
Didik menjelaskan, kolak ayam dibuat dari sejumlah bahan, seperti ketan, santan, jinten, bawang daun, gula merah, hingga serta ayam kampung. Semua bahan tersebut dimasak oleh laki-laki .
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Madura dan Sekitarnya 2 Maret 2024
“Kita menyediakan 3200 porsi sanggring untuk tamu, yang berasal dari 250 ekor ayam, 740 kilo gula merah, 240 kg daun bawang, 600 butir kelapa dan 50 kilo jinten,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Gumeno Hasan Fatoni mengatakan, pembuatan sanggring oleh laki-laki tersebut telah dilakukan sejak zaman Sunan Dalem.
“Sanggring dibuat oleh santri laki-laki semua sesuai intruksi atau anjuran Sunan Dalem. Tapi sebenernya perempuan tidak masalah, kami menjaga tradisi leluhur yang sudah ada saja,” katanya.
Para tamu yang mengikuti semarak sanggring di Masjid Sunan Dalem, akan bertandang ke rumah warga setempat dan disuguhi menu yang sama. Semakin banyak tamu, semakin banyak pula sedekah.
Berita Terkait
-
Menggali Tradisi Sosial dengan Dinamika Tak Terduga Melalui Arisan
-
Lowongan Kerja PT Freeport Gresik, Ini Daftar Posisi Dan Gambaran Pekerjaannya
-
Langkah Bijak Menolak Perjodohan dari Orangtua
-
Bek Sayap Timnas Malaysia Ngaku Pemain Keturunan Indonesia: Ibu Saya dari Pulau Bawean Gresik
-
Ciptakan Terobosan Teknologi Baru, Petrokimia Gresik Berhasil Tingkatkan Efisiensi Produksi
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Pemkot Surabaya Turun Tangan Dampingi Siswa SMAK Gloria yang Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
-
Misteri Tewasnya Siswi MI Banyuwangi, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
-
Pengamat Unair Soroti Undecided Voters Survei Litbang Kompas: 50 Persen Sudah Tentukan Pilihan
-
Pilgub Jatim Masih Dinamis, Hasil Survei Terus Bergerak
-
Foto Penangkapan Ivan Sugianto Viral, Warganet Sempat Curiga Ada yang Aneh