Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Selasa, 17 September 2024 | 22:14 WIB
Ilustrasi penganiayaan santri. [Antara]

SuaraJatim.id - Aksi dugaan penganiayaan terhadap seorang pengunjung di sebuah pantai di Tuban viral di media sosial.

Belakangan diketahui aksi tersebut terjadi di Pantai Semilir Tuban. Terungkap juga pemicu kejadian yang diduga dari kaus organisasi geng perantauan.

Kaus tersebut diduga yang melatabelakangi penganiayaan. Para pelaku yang sebelumnya memukul korban memintanya untuk melepasnya.

Kejadian itu sempat dilerai petugas keamanan pantai dan meminta orang-orang yang terlibat untuk pulang.

Baca Juga: Viral! Pengunjung Pantai di Tuban Diduga Dianiaya Gegara Kaus yang Dipakai

Kepala Desa Socorejo, Zubas Arief Rahman membenarkan insiden tersebut. Pihak keamanan pantai meminta orang-orang yang terlibat pulang. “Setelah mengetahui kejadian, kami segera melerai dan meminta mereka untuk pulang,” ujar Zubas dikutip dari BeritaJatim--partner Suara.com.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander mengaku telah mendapat laporan dari korban terkait kasus penganiayaan tersebut. “Saat ini kami telah menerima laporan (LP) dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap pelaku,” kata Dimas.

Sebelumnya, beredar di media sosial video yang memperlihatkan seorang pengunjung pantai di Tuban diduga dianiaya sejumlah orang.

Kejadian itu terekam kamera dan viral, salah satunya dibagikan akun Instagram @memomedsos. Dalam unggahan akun tersebut terlihat sepasang remaja yang sedang berkunjung ke salah satu pantai.

Kemudian keduanya didatangi tiga orang berbadan tegap. Salah satu dari ketiga orang tersebut sempat bertanya kepada si pengunjung.

Baca Juga: Ledakan di Pabrik Kecap Tuban, 4 Pekerja Dilaporkan Terluka

Tak berselang lama ketiga orang yang menghampiri pengunjung itu kemudian melayangkan pukulan. Teman perempuan pengunjung sempat berteriak dan memisahkan, namun penganiayaan tetap berlangsung.

Terdengar salah seorang dari terduga pelaku meminta si pengunjung untuk melepas kaus yang dipakai sembari memaksanya.

Load More