SuaraJatim.id - Sebuah mobil Toyota Rush Nopol P 1128 VV nyaris nyemplung ke laut di Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo pada Jumat (20/9/2024).
Kecelakaan tersebut bermula ketika mobil Toyota Rush yang dikemudikan Sahraini (39), warga Dusun Laok Lorong, Kabupaten Sumenep berada di ramdoor kapal Munggiyanto Hulalo, tujuan Pulau Kangean.
Tiba-tiba ada truk muatan semen dan bahan bangunan bernopol AE 8188 UY yang dikemudikan Hasanuddin (47) warga Bherek Sungai, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep bejalan mundur.
Truk tersebut mengalami rem blong, sehingga meluncur menabrak mobil Rush. Akibatnya, material truk menimpa mobil.
Baca Juga: Kronologi Truk Muatan Snack Nyemplung ke Sungai di Kediri
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sopir Toyota Rush hanya mengalami luka lecet. “Alhamdulillah, saya ngga apa-apa hanya kaget saja,” ujar Sahraini dikutip dari Ketik.co.id--jaringan Suara.com.
Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, melalui Kasatpolairud AKP Gede Sukarmadiyasa mengatakan, saat kejadian petugas Satpolairud sedang mengamankan pelabuhan.
"Dugaan sementara, penyebab peristiwa tabrakan di ramdoor kapal di Pelabuhan Jangkar tersebut, karena truk yang bermuatan puluhan ton semen dan bahan bangunan lainnya itu mengalami rem blong," katanya.
Pihaknya mengimbau kepada pengemudi kendaraan mengecek sebelum berangkat.
“Kejadian itu merupakan contoh, sopir yang lalai atau tidak melakukan pengecekan terhadap kondisi kendaraan sehingga terjadi kecelakaan dan merugikan orang lain” kata AKP Gede.
Baca Juga: Bus Sugeng Rahayu Tabrak Pohon di Jombang, Begini Kondisi Penumpangnya
Atas kejadian tersebut, Kasatpolairud AKP Gede Sukarmadiyasa bersama pihak ASDP membantu menyelesaikan permasalahan melalui Problem Solving dan diperoleh kesepakatan bersama untuk ganti rugi serta asuransi yang akan di proses oleh pihak ASDP kepada para pihak yang mengalami kerugian.
Berita Terkait
-
BMW Terbang di Jalan Tol Jadi Perhatian Internasional, Indonesia Mendunia
-
Kabur Usai Tabrakan, Mobil Ditinggal di Cianjur Ternyata Bawa 'Harta Karun' Pertalite
-
MS Seven Seas Voyager Sandar di Celukan Bawang, Perkuat Citra Buleleng Akan Destinasi Kapal Pesiar
-
Gilang Gombloh Cerita Detik-Detik Ditabrak Truk di Cikarang
-
Gilang Gombloh Kecelakaan Motor di Cikarang, Melibatkan Truk Besar
Komentar
Pilihan
-
Kronologi PNS Mojokerto Selingkuh Digerebek Suami, Berawal dari Hubungan Kerja di Kantor
-
Main Bola di Maluku, Momen Raffi Ahmad Tahan Tendangan Gibran Hingga Kebobolan Dua Gol, Publik Salfok ke Fenomena Alam
-
Gibran Rakabuming Raka Disambut Hangat Raja-raja Maluku
-
ASN Ngawi Diduga Dukung Cawapres, BKPSDM Tunggu Rekomendasi Bawaslu
-
RFG Dorong Sosialisasi Visi-Misi Prabowo-Gibran Lewat Nobar Debat Capres
Terkini
-
Gubernur Khofifah Sambut Baik Komandan Lantamal V Dukung Kedaulatan Pangan di Jatim
-
Skandal Memalukan, Oknum Guru Lumajang Lakukan Aksi Bejat Lewat Video Call ke Siswinya
-
KPK Geledah Kantor KONI Jatim, 2 Koper Dibawa Oleh Penyidik
-
BRI Jadi Penyedia Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
KR Biang Kerok Pencurian Rumah Kosong di Malang, Diciduk di Warnet
-
Kronologi Lengkap Aksi Heroik Pria Sidoarjo Selamatkan Korban Perampokan di Gresik, Terluka Tembak
-
Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Direktur Utama BRI Hery Gunardi Punya Jejak Karir Cemerlang
-
Putuskan Damai dengan Pengusaha yang Diduga Tahan Ijazah Karyawan, Armuji: Itu Sudah di Luar Saya
-
Kisruh Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan, Pemkot Surabaya Pastikan Beri Pendampingan Hukum
-
KPK Geledah Rumah La Nyalla, Keluarga Klaim Tak Temukan Barang Bukti
-
Khofifah dan Menteri Kesehatan Matangkan Kesiapan RSUD Jadi RSPPU untuk Bedah Saraf dan Radiologi
-
Kronologi Balon Udara Berisi Petasan Porak-porandakan Rumah Warga Tulungagung
-
Polemik Sidak Wakil Wali Kota Surabaya, Bagaimana Hukum Perusahaan Menahan Ijazah Karyawan?
-
Rip Current, Si Pembunuh Sunyi: 6 Korban Jiwa di Laut Selatan Pacitan
-
Banjir Pamekasan, 2 Kecamatan Basah Kuyup