Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Rabu, 25 September 2024 | 21:49 WIB
Ilustrasi garis polisi. (Pixabay)

SuaraJatim.id - Warga Surabaya digegerkan dengan temuan dua tengkorak dan tulang belulang di Pompa Air Wonorejo 1, Kedung Baruk pada Rabu (25/09/2024).

Mudi, saksi mata yang menemukan mengatakan, ada 2 tengkorak dan sisa tulang belulang di lokasi.

Awalnya, Mudi yang merupakan penjaga pintu air hendak membersihkan pintu air. Namun perhatiannya terpusatkan pada tulang belulang manusia. Tak jauh dari itu, ada tengkorak.

“Saat di bawah (sungai) saya lihat ke belakang, ada tulang memang, cuma belum tahu ada tengkorak. Setelah melihat (tengkorak) saya langsung lapor ke pengawas proyek,” ujarnya dikutip dari BeritaJatim--partner Suara.com.

Baca Juga: Heboh Video Pemotongan Sapi Metode Ditembak, RPH Kota Surabaya Buka Suara

Diperkirakan tulang belulang tersebut tersangkut pintu air sebelum Agustus 2024.

Waktu itu memang ada proyek pembangunan penyaringan sampah di sekitar lokasi. Selama pengerjaan, aliran air dialihkan ke Sungai Jagir, sehimgga debitnya turun. “Air sungainya di sini kerang sejak satu bulan yang lalu,” kata Mudi.

Kapolsek Tenggilis Kompol Tego Marwoto mengaku telah mendapat laporan mengenai temuan tulang belulang tersebut. Pihaknya kemudian berkoordinasi dengan inafis Satreskrim Polrestabes Surabaya untuk melakukan olah TKP.

“Kalau dari Biddokes Polda Jatim tadi, kemungkinan, saya belum bisa memastikan. Ada dua, iya ada (dua) tengkoraknya,” kata Tego.

Sementara itu, anggota Biddokes Polda Jatim, Kompol Syarifudin mengatakan, tulang belulang yang ditemukan tidak dalam kondisi utuh.

Baca Juga: Eri-Armuji Pilih Lokasi Ini Sebagai Posko Pemenangan

Hanya tulang paha, pinggul, kepala, serta kecil-kecil yang ditemukan. “Jadi tengkorak yang satu masih agak utuh, kemudian tengkorak yang satu sudah terbelah, sudah terpisah. Karena kita nanti diperiksa lagi di rumah sakit, baru nanti kita tahu,” ujarnya.

Selanjutnya, tulang belulang tersebut dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.

Load More