
SuaraJatim.id - Perwakilan dari tujuh fraksi DPRD Bangkalan melaporkan Calon Bupati Mathur Husairi ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat atas kasus dugaan penyebaran fitnah.
Pelaporan tersebut buntut dari tudingan anggota DPRD Bangkalan menjual kursinya seharga 500 juta per kursi pada pasangan calon nomor urut 01 untuk mendapatkan rekomendasi dari partai.
Mewakili ketua fraksi PDIP H. Fatkhurrahman mengatakan, Mathur diduga telah menyebarkan berita bohong. “Tuduhan tersebut tidak benar dan jelas sebagai fitnah yang merusak nama baik anggota DPRD Bangkalan,” katanya dikutip dari Ketik.co.id--partner Suara.com, Kamis (31/10/2024).
Dia menilai pelaporan tersebut penting untuk menjaga reputasi anggota DPRD yang dinilainya telah dicemari oleh pernyataan Mathur.
Baca Juga: Pengasuh Pesantren yang Diduga Lecehkan Santrinya Pernah Jadi Anggota DPRD Bangkalan
“Kami pasrahkan sepenuhnya kepada Bawaslu untuk memproses laporan ini,” katanya.
Sedangkan anggota fraksi Partai Gerindra Afandi menepis dugaan tersebut. Ia menyebutkan rekomendasi partai mutlak hak dan kewenangan partai.
"Jangan disimpulkan, bahwa rekomendasi dukungan partai pada paslon itu selalu diukur dengan materi, yang jelas karena ada kesamaan visi misi dan baiknya komunikasi," ungkapnya.
Kuasa Hukum tujuh Fraksi DPRD Bangkalan, Gatot Hadi Purwanto menyebut, tindakan ini merupakan bentuk pendidikan politik untuk masyarakat.
“Kami berpendapat bahwa ini adalah pendidikan politik yang penting dan perlu dilakukan, agar adanya dugaan tindak pidana pemilu ini jelas,” katanya.
Baca Juga: Bikin Geram! Pengasuh Pesantren di Bangkalan Diduga Cabuli Santrinya
Gatot menilai pernyataan mengenai 44 anggota DPRD Bangkalan telah menjual kursi mereka perlu ditindaklanjuti.
“Kami berharap Bawaslu Bangkalan dapat menyikapi masalah ini dengan serius agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa yang akan datang,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Berandai-andai Jadi Gubernur Jakarta, Dedi Mulyadi Mau Maju Pilkada DKI 2029? Begini Kata Gerindra
-
DPR Temukan Dugaan Cawe-cawe Pejabat Kemendagri Saat Pilkada PSU Tasikmalaya: Ini Aneh
-
DPR Minta Ada Aturan Pembatasan Gugatan Pilkada ke MK: Daerah Tak Punya Uang
-
Jakarta Nihil Pilkada Putaran Kedua, KPU DKI Pulangkan Sisa Hibah Rp448 Miliar ke Pemprov
-
Bawaslu Awasi Ketat 8 Daerah PSU: Terindikasi Pelanggaran, Serang hingga Banjarbaru Jadi Sorotan
Terpopuler
- 3 Pemain Abroad Sudah Tiba di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Media China Yakin Timnas Indonesia Naturalisasi Pemain Berbandrol Rp596 M
- 5 Rekomendasi Cushion dengan SPF 50, Sunscreen dan Makeup Jadi Satu Gak Bikin Ribet
- Kata Ustaz Yusuf Mansur soal Tudingan Pernikahan Luna Maya Tidak Sah Gegara Jeda Ijab Kabul
- 7 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 10 Mei 2025, Klaim Semua Hadiah dari Pemain OVR Tinggi hingga Gems
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Carlo Ancelotti Resmi Jadi Pelatih Timnas Brasil
-
Warga Bekasi Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM Buntut Program Barak Militer Anak Nakal
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp500 Ribuan: 4G Spek Dewa, RAM 3GB
-
7 Rekomendasi Makeup Lokal Terbaik: Brand Milik Artis, Harga Kantong Pelajar
-
Serius Tangani Kasus Aremania Lempari Bus Persik Kediri, PT LIB: Ini Memalukan!
Terkini
-
Persik Kediri Tak Perpanjang Masalah, Arema FC Soroti Pengamanan Pertandingan
-
Kumpulan Link DANA Kaget di Libur Panjang Waisak, Lumayan untuk Plesiran
-
Gubernur Khofifah Tanam Pohon Maja di IKN, Wujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara
-
Viral Warga Blitar Tergeletak Terluka Parah, Penyebabnya Masih Misteri
-
Khofifah Ungkap 'Rahasia' Muslimat NU Jadi Lebih Kuat: Talent DNA Jadi Kunci!