SuaraJatim.id - Presiden RI Prabowo Subianto baru-baru ini mengeluarkan kebijakan menghapus utang macet bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kelautan.
Keputusan tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024.
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah angkat bicara mengenai kebijakan Prabowo.
Dia mengapresiasi langkah yang diambil pemerintahan Prabowo Subianto. Menurutnya, ini merupakan langkah signifikan untuk mendukung para pelaku UMKM di Indonesia, termasuk di Jatim.
Baca Juga: Lukmanul Khakim Ingin Libatkan Mahasiswa untuk Berpartisipasi Sebagai Lokomotif Pembangunan Jatim
"Mbak Luluk siap mengawal agar kebijakan ini benar-benar menyasar pada UMKM yang kondisinya memang berat," ujar Luluk dalam rilis yang diterima, Kamis (7/11/2024).
Luluk mengungkapkan, gubernur merupakan kepanjangan tangan dari presiden untuk mewujudkan kebijakan yang menyentuh langsung di masyarakat.
Mantan anggota DPR RI itu menyatakan komitmennya untuk melaksanakan peraturan yang telah dicanangkan pemerintah pusat.
Pihaknya memastikan para pelaku usaha kecil yang benar-benar membutuhkan keringanan tersebut dapat dirasakan semuanya.
Luluk berjanji ajan menyediakan layanan pengaduan bagi pelaku UMKM yang merasa tidak mendapatkan keadilan dalam penerapan peraturan pemerintah ini. "Mbak Luluk siap mengadvokasi dan menyediakan layanan pengaduan jika ada UMKM yang mendapatkan ketidakadilan dari kebijakan pemerintah ini," katanya.
Baca Juga: Luluk Singgung Masih Tingginya Lulusan SMK di Jatim yang Menganggur
Dia telah meminta jajaran PKB di Jatim untuk ikut melayani usai pengesahan PP Nomor 47 Tahun 2024. "Saya minta kantor DPW PKB, DPC PKB, DPAC, dan bahkan Ranting PKB untuk melayani warga pasca pengesahan PP Nomor 47 Tahun 2024," katanya.
Menurutnya, infrastruktur partai bisa digunakan untuk memastikan kebijakan berjalan lancar. “Dukungan untuk UMKM adalah bagian dari komitmen kami,” ungkapnya.
Kebijakan Prabowo ini selaras dengan visi dan misinya dalam menciptakan 1 juta UMKM di Jawa Timur. Penghapusan utang macet ini menjadi salah satu langkah yang dapat memperkuat ekonomi rakyat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
Pilihan
-
Serangan Fajar Rudal Iran Langsung Lumpuhkan Fasilitas Minyak Terbesar Israel
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
Terkini
-
Awal Pekan Dapat Cuan? DANA Kaget Hadir Bagi-bagi Saldo, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Rp6,37 M: Perkuat Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
-
Jangan Kedip! 5 Link Saldo DANA Kaget Total Rp549.000 Siap Disambar, Rebutan Sekarang Juga!
-
7 Mitos Ayam Cemani yang Bikin Merinding: Dari Enteng Jodoh Hingga Tumbal Nyawa!
-
Berburu Kejutan Saldo DANA Kaget! Raih Hadiah hingga Rp449 Ribu, Simak Manfaat dan Tipsnya