SuaraJatim.id - Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Akmarawita Kadir, memastikan bahwa korban bullying di SMA Gloria 2 Surabaya, E-S, mendapatkan pendampingan psikologis dari Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya.
Saat ini, korban E-S sudah dalam pendampingan, agar bisa mendapatkan perawatan khusus sehingga bisa pulih secara psikologis.
"Saat ini, E-S sedang dalam pendampingan oleh tim psikolog dari DP5A. Kami memastikan bahwa korban mendapatkan penanganan yang tepat agar dapat memulihkan kondisi psikologisnya," ujar Akmarawita, Jumat (15/11/2024)
Akmarawita juga mengapresiasi kinerja kepolisian yang bergerak cepat mengamankan pelaku bullying, Ivan Sugianto, di Bandara Juanda Surabaya pada Kamis sore kemarin.
Baca Juga: Foto Penangkapan Ivan Sugianto Viral, Warganet Sempat Curiga Ada yang Aneh
"Tindakan cepat kepolisian ini patut diapresiasi karena sedikit meredam kemarahan warga masyarakat, khususnya para netizen di media sosial," terang Akmarawita.
Sebelumnya, Komisi D DPRD Kota Surabaya sempat memanggil pihak SMA Gloria 2 Surabaya untuk mengklarifikasi kasus bullying yang dialami E-S.
Kasus ini menjadi viral di media sosial setelah video Ivan Sugianto yang menyuruh E-S bersujud di kakinya dan menggonggong seperti anjing beredar luas.
"Kami berharap kasus bullying seperti ini tidak terulang lagi di lingkungan sekolah, jika ada, harus disikapi dengan bijak," ungkapnya.
Selain itu, Akmarawita mengingatkan peran orang tua, guru dalam menyelesaikan masalah seperti ini dengan tenang, sehingga para pelajar tidak menjadi korban lagi.
Baca Juga: Hotman Paris Turun Tangan, Siap Bantu Ibu Siswa SMA yang Disuruh Menggonggong
"Peran serta guru dan orang tua wajib menyelesaikannya dengan kepala dingin agar kasus seperti ini bisa berakhir secara kekeluargaan dan tidak berujung ke ranah pidana," tandasnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Sepakat Bebaskan Ronald Tannur, Hakim PN Surabaya Pakai Istilah Satu Pintu
-
Warisan Ki Hajar Dewantara: Relevansi Semboyan Taman Siswa di Zaman Modern
-
Harga Tiket Pesawat Surabaya-Jakarta Capai Rp7 Juta di Hari Pertama Masuk Kerja
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?