SuaraJatim.id - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur Tri Rismaharini mendorong warga sekitar eks lokalisasi Dolly untuk teruskan sekolah.
Risma melihat masih banyak remaja Kota Surabaya tak melanjutkan sekolah ke jenjang selanjutnya.
"Setelah SMA/SMK diambil alih Provinsi saat itu, anak Surabaya banyak yang tidak sekolah. Saat ini warga Surabaya tolong dengarkan saya, saat nanti Allah mempercayai saya, panjenengan semua harus janji pada saya, sekolahkan putra-putri kita," ujar Risma, Minggu (17/11/2024).
Permintaan Risma bukan tanpa alasan, sebab dengan memiliki ijazah SMA/SMK akan mempermudah mereka mendapatkan pekerjaan.
"Sekali lagi, jika nanti sudah saya buka SMA/SMK gratis, tolong sekolahkan putra-putri panjenengan nggih. Enggak ada alasan untuk tidak menyekolahkan putra-putrinya, karena dengan minimal menyekolahkan anak-anak hingga lulus SMA/SMK, akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan," ungkapnya.
Selain itu, mantan Menteri Sosial ini juga mengajak warga eks lokalisasi Dolly, kembali menghidupkan perekonomian mereka, dengan program yang mampu mengangkat perekonomian warga.
"Ayo kita angkat kesejahteraan kita lebih baik. Sekarang panjenengan usaha apa ayo lebih dihidupkan kembali. Dulu Dolly naik kelas, nanti kita hidupkan lagi dengan segala macam program," ucapnya.
Risma kembali mengingat perjuangannya untuk anak-anak sekitar eks lokalisasi Dolly. Ia memberanikan diri untuk menutup salah satu kawasan lokalisasi terbesar di Asia Tenggara.
Saat menutup lokalisasi Dolly, ia menceritakan bahwa dirinya berhadapan dengan orang-orang yang menolak. Namun Risma tetap maju karena untuk masa depan anak-anak yang hidup di kawasan tersebut.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Turun Tangan Dampingi Siswa SMAK Gloria yang Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
"Saat itu meski taruhannya nyawa saya, saya menutup Dolly itu demi masa depan anak-anak. Saat diminta oleh tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat, saya tak bergeming, tapi setelah melihat anak-anak menjadi korban, akhirnya saya memantapkan hati untuk menutup Dolly. Bahkan saya sudah pamit pada keluarga saya, bahwa saya pamit untuk mati," terangnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Gunung Semeru Erupsi 3 Kali dalam Sehari, Waspada Ancaman Awan Panas untuk Warga Lumajang!
-
Banjir Sumatera, BRI Group Fokus pada Pemulihan Kesehatan dan Kebutuhan Dasar Pascabencana
-
Hari Ibu 2025, Gubernur Khofifah Dorong Penguatan Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan Jatim
-
BRI Raih Penghargaan atas Komitmen terhadap Penguatan Ekonomi Kerakyatan
-
Dihujat Publik, Ini Pengakuan Pembuat Patung Macan Putih yang Viral di Kediri