Viral Sekelompok Remaja Baku Hantam di Lamongan, Begini Kronologinya

SuaraJatim.id - Baru-baru ini warga Lamongan digegerkan dengan viralnya video tawuran sekelompok remaja. Diketahui kejadian tersebut berlangsung di Jalan Deandels.

Gerombolan pemuda tersebut mengenakan masker dan menutupi wajahnya dengan kaus.

Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Muhammad Hamzaid angkat bicara mengenai kejadian viral itu. Dia membenarkan tawuran terjadi di Dusun Pambon, Desa Brengkok, Kecamatan Brondong.

“Pada Rabu (25/12/2024) pukul 17.30 wib, di Dusun Pambon, Desa Brengkok, Kecamatan Brondong, telah terjadi penganiayaan secara bersama-sama, yang mengakibatkan korban luka pada kepala dan luka patah tulang pada tangan kanan,” kata Hamzaid disadur dari BeritaJatim--partner Suara.com, Kamis (26/12/2024).

Baca Juga: Innalillahi! Ponpes Tarbiyatut Tholabah Paciran Lamongan Berduka

Berdasarkan informasi yang didapatkan kepolisian diduga tawuran tersebut melibatkan salah satu perguruan silat.

Saat kejadian rombongan konvoi pemuda yang menggunakan atribut salah satu perguruan silat melintas dari arah barat menuju ke timur atau dari arah Tuban menuju ke arah Gresik.

“Rombongan ini menggunakan 15 sepeda motor berjalan dari arah barat menuju ke timur atau dari arah Tuban menuju ke arah Gresik. Rombongan ini bertujuan akan pulang ke rumah mereka masing-masing,” katanya.

Sampai di Jembatan Sedayulawas, kelompok pemuda yang sedang konvoi tersebut diadang sejumlah orang tidak dikenal.

Tidak hanya itu, mereka juga dilempari batu. Kelompok pemuda yang konvoi tersebut kemudian putar balik ke arah Tuban.

Baca Juga: Detik-detik Menegangkan Satpol PP Surabaya Hadang Kelompok Remaja Hendak Tawuran

“Kemudian, rombongan konvoi pemuda ini putar balik kembali ke arah Tuban. Setelah sampai di Dusun Pambon, Desa Brengkok, Kecamatan Brondong, rombongan ini diserang dan dilempari batu oleh kelompok oknum yang tidak kenal,” tuturnya.

Tiga orang terluka dalam kejadian tersebut, atas nama Wahyudi (39) warga Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, mengalami luka robek pada kepala. Kemudian Dani, warga Desa Bluri, Kecamatan Solokuro yang mengalami luka patah tulang pada tangan kanan. Lalu MPR (15 tahun) asal Kecamatan Panceng, Gresik yang mengalami luka robek pada kepala.

Kejadian tersebut saat ini sedang ditangani Polsek Brondong dibantu Satreskrim Polres Lamongan.

Sejumlah saksi telah dimintai keterangan terkait kasus dugaan penganiayaan.