SuaraJatim.id - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Nilainya cukup besar, mencapai Rp500 miliar.
Unesa berinvestiasi di bidang pendidikan dengan membangun kampus di IKN Nusantara.
“Nilai Rp500 miliar itu jangka panjangnya, Mas. Tetapi, yang realisasi tahap awalnya dan terikat oleh SPK yang sudah tertanda tangani sebesar Rp150 miliar. Uang itu untuk membangun gedung delapan lantai. Termasuk fasilitas pendukung untuk perkuliahan nanti,” kata Wakil Rektor I Unesa Martadi, Rabu (5/3/2025).
Pembangunan kampus Unesa di IKN rencananya akan mulai tahun ini. Penandatanganan kerja sama sudah dilakukan dengan kantor Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) pada 24 Februari 2025.
Dalam penandatanganan itu, pemerintah Indonesia memberikan deadline lima tahun untuk melakukan pembangunan gedung di atas lahan sebesar 2,1 hektar tersebut. Lokasinya berada di B1 Edukasi Town. Itu merupakan kompleks pendidikan yang disiapkan pemerintah di IKN.
“Saat ini kami masuk dalam tahap grand desain bangunan. Itu juga harus persetujuan OIKN. Harus sesuai standar mereka. Harus memiliki ruang terbuka hijau yang sudah sesuai dengan standar yang mereka berikan. Di Edutown itu ada kampus, sekolah-sekolah. Mulai SD sampai perguruan tinggi,” terangnya.
Dia menjelaskan, kampus Unesa di IKN nantinya akan tersedia untuk beberapa program studi saja, itu juga strata 2.
Namun Martadi sampai sejauh ini belum mengetahui secara pasti program studi apa saja yang akan dibawa ke IKN nanti.
“Untuk menentukan program studi yang akan dibuka di sana, harus dibutuhkan penelitian. Apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Kaltim atau mereka yang ada di sekitar IKN. Tapi pasti di sana kan banyak karyawan. Kebutuhannya pasti untuk meningkatkan kualitas mereka. Jadi kita berdasarkan studi kebutuhan,” tambahnya.
Baca Juga: Fraksi Golkar DPRD Jatim Nilai BUMD Pangan akan Menguntungkan: Bisa Suplai ke IKN
Pastinya, kata dia, program studi yang ada di IKN nanti kriterianya selain dibutuhkan oleh masyarakat sekitar, juga harus memiliki akreditasi unggul dari dalam dan luar negeri.
Unesa tercatat memiliki 24 prodi yang telah terakreditasi internasional. Salah satunya adalah manajemen.
“Dugaan saya sih salah satu program studinya adalah manajemen yang akan dibuka di sana. Seperti manajemen pendidikan, dan pendidikan dasar. Jadi, bukan hanya sekedar kebutuhan saja. Tetapi, prodi yang kita berikan harus unggul,” katanya lagi.
Dia menyebutkan, saat ini Unesa sedang dalam proses melakukan studi analisis di IKN. Di sisi lain, dua tahun terakhir, Unesa juga terlibat dalam penyusunan peta jalan pendidikan di IKN. “Kita ikut berkontribusi. Tentu dengan pihak terkait. Seperti Kementerian Pendidikan dan Tanoto Foundation,” tegasnya.
Karena itu, sedikit banyaknya, Unesa sudah mengetahui peta sekolah yang ada di Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar). Mulai dari berapa jumlah sekolah. Berapa jumlah lulusan SMA sederajat di sana. “Dengan tiga kecamatan dan SMA yang tidak banyak, untuk buka S1 masih sangat riskan juga,” ungkapnya.
Ia mengakui, dalam menentukan prodi yang akan dibuka di IKN, Unesa akan lebih berhati-hati. Harus memiliki daya dukung yang tinggi untuk IKN. Serta yang tidak dimiliki oleh perguruan tinggi yang ada di sekitar IKN. Misalnya saja di Balikpapan memiliki STT Migas, Samarinda ada Universitas Mulawarman (Unmul) dan lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Lawan Sampah, BRI Peduli Ubah TP3SR di Bali Jadi Sentra Inovasi Ekonomi Sirkular
-
Mertua Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tutup Usia
-
Harga Beras Melonjak, DPRD Jatim Tekan Bulog dan Disperindag Segera Bertindak
-
Wakil Ketua DPRD Jatim Pastikan Balita Bojonegoro yang Alami Atresia Ani Dapat Penanganan
-
DANA Kaget Kembali, Siap-siap Dompetmu Penuh Kejutan Saldo Gratis