Riki Chandra
Selasa, 02 Desember 2025 | 15:15 WIB
Deputi Tauwas BGN, Letjen TNI (Purn), Dadang Hendrayuda saat di Aceh. [Dok. BGN]
Baca 10 detik
  •  Banjir sebabkan SPPG Aceh kekurangan bahan baku, gas, air, listrik.

  • SPPG Aceh beralih ke pangan lokal dan briket batu bara.

  • Program MBG dialihkan untuk korban banjir di Bireun.

Namun, kelangkaan bahan baku, listrik yang belum stabil, minimnya pasokan air bersih untuk produksi, serta kekurangan gas membuat SPPG Aceh yang semula terus beroperasi terpaksa menghentikan kegiatan.

“Untuk sementara kami baru dapat melanjutkan operasional hingga hari ini, 3 Desember 2025,” kata Mustafa Kamal.

Load More