-
Sopir truk ditemukan meninggal dalam kendaraan terparkir berjam-jam.
-
Korban diduga meninggal akibat riwayat penyakit yang diderita.
-
Keluarga korban menolak autopsi dan proses hukum lanjutan.
SuaraJatim.id - Seorang sopir truk ditemukan tewas di Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim). Peristiwa ini menggegerkan warga Dusun Krajan, Desa Kedayunan, Kecamatan Kabat, Sabtu (13/12/2025).
Sopir itu ditemukan tak bernyawa di dalam mobil dump truk yang terparkir di pinggir jalan. Kejadian ini bermula dari kecurigaan warga karena kendaraan tersebut berhenti cukup lama tanpa aktivitas, tepat di depan Kantor Koramil Kabat.
Kejadian sopir truk ditemukan meninggal di Banyuwangi ini disadari warga sekitar yang melihat truk bermuatan pasir terparkir sejak pagi.
Truk tersebut diketahui berhenti sekitar pukul 07.00 WIB hingga 09.30 WIB tanpa ada tanda-tanda pengemudi turun atau beraktivitas.
Sopir truk yang diketahui berinisial RH (57) merupakan warga Lingkungan Payaman, Kelurahan Giri, Kecamatan Giri. RH ditemukan dalam posisi duduk di kursi sopir dengan kondisi tubuh miring ke kiri.
Saat diperiksa, warga mendapati kondisi korban sudah tidak bernyawa dengan mulut dan hidung mengeluarkan busa.
Kapolsek Kabat, AKP Kusmin mengatakan, kecurigaan tersebut bermula dari seorang saksi bernama Haerul Anam yang berprofesi sebagai tukang bengkel sepeda motor.
Saksi melihat dump truk bermuatan pasir itu terparkir selama sekitar 2,5 jam di lokasi yang sama.
“Setelah saksi mengecek siapa sopirnya, dirinya kaget melihat keadaan sopir yang diduga meninggal dengan posisi duduk di kursi sopir dan miring kiri. Kondisi mulut dan hidung mengeluarkan busa,” katanya.
Usai menemukan kondisi tersebut, Haerul Anam memberitahukan kejadian itu kepada anggota Koramil Kabat. Selanjutnya, pihak Koramil Kabat langsung menghubungi Polsek Kabat untuk penanganan lebih lanjut.
AKP Kusmin menambahkan, aparat kepolisian bersama tim medis segera mendatangi lokasi kejadian.
“Pukul 10.10 WIB, Tim medis dari Puskesmas Kabat datang ke lokasi dan membawa korban dengan Ambulance ke RSUD Blambangan untuk pemeriksaan lanjut oleh tim Medis,” jelasnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar oleh tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dari estimasi medis, korban diperkirakan telah meninggal dunia kurang lebih empat jam sebelum pemeriksaan dilakukan.
Pihak kepolisian juga menggali keterangan dari keluarga korban. Dari keterangan tersebut diketahui bahwa RH telah lama memiliki riwayat penyakit lambung, hipertensi, serta penyakit gatal-gatal sehingga kerap mengonsumsi obat-obatan.
“Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kematian korban sebagai musibah dan takdir dari tuhan, termasuk menolak dilakukan autopsi dan tidak melakukan penuntutan secara hukum kepada pihak manapun dikuatkan dengan membuat surat pernyataan,” katanya.
Berita Terkait
-
Banjir Lahar Hujan Semeru Kepung Permukiman, Ratusan Warga Terisolasi
-
5 Rekomendasi Paket Wisata Banyuwangi: Open Trip Snorkeling atau Naik Gunung
-
Jelajahi Keindahan Rahasia Taman Nasional Meru Betiri
-
Lumajang Tetapkan Status Darurat Bencana Usai Erupsi Gunung Semeru
-
Tebing Longsor Menimpa Rumah dan Kendaraan di Ponorogo
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak