SuaraJatim.id - Selain cemburu, motif aksi pembacokan yang dilakukan Sukadi (42) terhadap korban bernama Mulyono (47) karena korban mengutang. Mulanya, Sukadi hendak menanggih utang kepada korban sebesar Rp 200 ribu, dua bulan yang lalu.
Kapolsek Sooko, AKP Purnomo menduga, pemantik tersangka membacok korban dengan sebilah arit, karena emosi utangnya tidak dibayar-bayar oleh Mulyono.
“Namun hingga kini hutang tersebut belum dibayar,” kata Purnomo seperti dilansir Beritajatim.com, Selasa (2/4/2019).
Saat menagih utang, lanjut Kapolsek, pelaku dibuat kesal karena korban keceplosaan sering berhubungan badan dengan istri Mulyono, Wiji Pariyani (38). Saat ditanya, istri pelaku membenarkan hal itu. Namun, korban sendiri belum mengaku terkait masalah tersebut.
Baca Juga:Buset... Uang Jajan Devano Danendra Rp 10 Juta per Bulan!
Sementara itu, pelaku Sukadi (42) mengaku memang sengaja melakukan penghadangan dan membacok korban.
“Saya justru dapat omelan istri dia dan mengatakan jika istri saya murahan karena selingkuh dengan suaminya,” katanya.
Setelah pulang, tersangka kemudian menanyakan hal tersebut kepada istrinya dan istrinya membenarkan. Istri pelaku mengaku sudah lama berselingkuh dengan korban dan telah melakukan hubungan terlarang beberapa kali.
Saat ini, korban berada di RS Citra Medika, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo karena luka di bagian tangan sebelah kanan.
Baca Juga:Bumil Bepergian Jauh dan Lelah, Berisiko Bayi Lahir dengan Berat Rendah