SuaraJatim.id - Sebanyak 4 Tempat Pemungutan Suara dengan karakter yang berbeda-beda, warnai TPS Bhineka Tunggal Ika, di Perumahan Rungkut Mapan Barat, RW 8, Kelurahan Rungkut Tengah, Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya.
Ketua RW 8 setempat, Wahyu P Kuswanda, yang menaungi TPS Bhineka Tunggal Ika ini, mengatakan jika program ini, menindak lanjuti keinginan Pemerintah Daerah, mengurangi angka Golput, Rabu (17/4/2019).
"Empat TPS, masing ada 300 dpt, 47 persen Lelaki, 53 persen Perempuan, 41 pemilih muda, dan tuna rungu 2. Seperti target Pemprov Jatim, hanya saja target di 4 TPS kami lebih tinggi, sebesar 80 persen yang hadir untuk memberikan suara," ujarnya pada Suara.com
Di TPS ini, untuk menarik perhatian masyarakat setempat, Wahyu menyediakan berbagai fasilitas yang menarik, salah satunya door price.
Baca Juga:Prabowo Menang Telak di TPS Tempat Tinggalnya, Jokowi Cuma Dapat 6 Suara
"Sesuai nama TPS ini, bahwa kebersamaan itu indah, ada beragam kebudayaan yang ada. Ada Jawa, Bali, Madura dan Tionghoa. Sementara masyarakat sini mayoritas dari etnis Tionghoa. Kami sediakan panggung gembira, door price dan masih banyak lagi," imbuhnya.
Wahyu juga menjelaskan, bahwa selain dana yang dapat dari KPU, masyarakat juga bergotongroyong untuk meramaikan pesta demokrasi ini.
"Pendanaan setiap TPS Rp. 1,6 JT. Total 4 TPS Rp. 60 JT. Kekurangan kami ambil dari koperasi yang dimiliki oleh RW 8 yang nantinya akan diganti dengan kas RW," ungkapnya.
Sementara, salah satu pemilih, Paulus, yang juga baru saja menyumbang konsumsi untuk TPS, senang dengan ramainya TPS.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, TPS sini pasti meriah. Bagus, saya suka konsepnya," pungkas Paulus.
Baca Juga:Anies Baswedan d TPS: Sejak Dulu Saya Selalu Nyoblos Baju Putih
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
