SuaraJatim.id - Calon Wakil Presiden nomor ururt 02 Sandiaga Uno memantau langsung proses rekapitulasi suara di tingkat Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (27/4/2019). Proses rekapitulasi suara di Pemilu 2019 itu berlangsung di GOR Pancasila, Surabaya.
Seperti diberitakan beritajatim.com - jaringan Suara.com, Sandiaga tiba sekitar pukul 15.00 WIB dan langsung menyapa hangat pendukungnya.
"Kita ingin memastikan proses penghitungan suara yang dilakukan di beberapa tempat sekitar Surabaya dan Jawa Timur (berjalan dengan baik),” ujar Sandiaga.
Mantan Wagub DKI Jakarta ini menginginkan proses penghitungan suara di wilayah Surabaya berjalan dengan Jurdil, mengingat masih banyak permasalahan dan dugaan kecurangan yang terjadi di Pemilu 2019.
Baca Juga:Sandiaga Setuju Prabowo dan Jokowi Bertemu Jelang Hasil Resmi Pilpres
“Saya juga ingin memastikan proses di sini jurdil, karena banyak tempat yang A5 dan C7-nya tidak ada,” tegas Sandiaga.
Sandiaga menerangkan, adanya dugaan kecurangan di Pemilu 2019 membuat sejumlah masyarakat di Indonesia mempertanyakan kinerja KPU selaku penyelenggara pemilu.
“Ini yang akhirnya banyak menimbulkan pertanyaan apakah proses ini sudah jujur, adil dan bermartabat. Jadi ini yang kita harapkan semua pengaduan ditampung oleh DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) RI dan akan segera ditindaklanjuti,” kata mantan politikus Partai Gerindra itu.
Dalam kesempatan ini Sandiaga turut bersimpati, karena sebelum dirinya datang PPK Wonokromo terdapat satu orang anggota PPS yang mendadak sakit dan harus dirujuk ke rumah sakit.
“Jadi ini yang sangat memprihatinkan kita. Secara fundamental proses ini mengakibatkan banyak sekali petugas-petugas kelelahan dan yang meninggal. Sudah di atas 200 orang,” tutur Sandiaga.
Baca Juga:Soal Isu PAN Beralih ke Jokowi, Sandiaga: Saya Husnuzan Saja
Ketua PPK Wonokromo Syamsul Arifin terlihat mendampingi Sandiaga memantau hasil rekapitulasi di luar garis batas yang sudah diberi tanda khusus.
“Hingga hari ini sudah 60 persen suara yang masuk. Sekitar 4 atau 5 hari lagi mungkin sudah selesai,” kata Syamsul Arifin.