SuaraJatim.id - Ratusan massa berseragam putih-putih kepung Kantor Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Jatim di Jalan Tanggulangin Surabaya, Rabu (15/5/2019) siang.
Pantauan Suara.com, ratusan massa tersebut terdiri dari laki-laki dan perempuan. Mereka menutup pintu masuk menuju Kantor Bawaslu.
Satu mobil bak terbuka yang mengangkut sound sistem diparkir di tengah jalan. Bendera merah putih dan pamflet bertuliskan kecaman dan tuntutan menghiasi kerumunan massa.
Pamflet tersebut di antaranya bertuliskan '#KartuMerahUntukKPU', 'Diam kita mati, berhenti kita ditindas! maka bergeraklah', dan 'Berjuang mati tak berjuang juga mati, maka persiapkanlah agar matimu dalam keadaan berjuang'.
Baca Juga:Prabowo Tolak Penghitungan Suara KPU, Mendagri: Jangan Cederai Demokrasi
Sementara itu, untuk pengamanan bersiap satu mobil barakuda dan puluhan keamanan yang terdiri dari anggota kepolisian Shabara, Brimob, Dalmas, Satpol PP dan Linmas disiagakan di depan Kantor Bawaslu.
Satu per satu perwakilan demonstran bergantian menyuarakan tuntutannya.
"Kami menuntut keadilan. Pemilu tahun ini adalah pemilu yang paling bobrok," teriak salah satu orator.
Sementara itu, kantor Bawaslu Jatim yang menjadi titik tujuan massa, tertutup rapat. Di dalam hanya terlihat penjagaan yang terdiri dari unsur Polri dan TNI.
Kontributor : Achmad Ali
Baca Juga:Andi Arief: Boikot Hasil Pilpres Artinya Prabowo Pasti Kalah dan Tak ke MK