"Saya dan Pak AS sempat salat Subuh bersama jemaah lainnya di musala. Setelah salat saya pulang, baru masuk rumah, terdengar ramai banyak orang di luar rumah, saya takut hanya melihat dari dalam rumah saja," katanya.
Tidak hanya itu, polisi atau tim Densus 88 sempat masuk ke rumahnya untuk bertanya-tanya dan sempat mengatakan jika tetangganya terlibat jaringan teroris.
"Saya tidak tahu apakah itu polisi atau Densus 88, mereka masuk ke rumah saya dan bertanya soal Pak AS. Mereka juga mengatakan jika tetangga saya itu terlibat jaringan teroris," imbuh Siti.
Kontributor : Tofan Kumara
Baca Juga:Terduga Teroris Ditabrak Polisi saat Mau Kabur Pakai Sepeda Motor