SuaraJatim.id - Sebanyak 12 buah bom molotov dan 4 buah celurit disita Polda Jawa Timur dari hasil upaya sweeping terhadap warga yang hendak mengikut aksi 22 Mei di Jakarta.
Dari upaya sweeping tersebut, total 1.700 orang telah digagalkan saat hendak berangkat ke Jakarta.
"Kami berhasil menyita 12 bom molotov dan 4 celurit yang diduga akan dibawa dalam aksi 22 Mei di Jakarta. Selain itu, 1.700 massa juga kita pulangkan," terang Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Rabu (22/5/2019).
Meski telah menyita 12 bom molotov dan 4 celurit, namun hingga kini polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.
Baca Juga:Kapolri: Senjata Serbu M4 untuk Tembaki Pendemo 22 Mei
"Belum ada tersangkanya," tegasnya.
Menyikapi kerusuhan di Jakarta, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan telah mengimbau agar masyarakat Jawa Timur tidak ikut dan terlibat dalam aksi 22 Mei. Kapolda tidak ingin warga Jatim jadi korban.
"Untuk itu kita lakukan sweeping. Kapolda tidak ingin warga Jatim terlibat dan jadi korban," kata Barung.
Barung menambahkan, dari penggagalan 1.700 massa, Polda Jatim akan tetap melakukan pengamanan. Sejumlah 8.000 personil telah disiagakan di titik-titik vital.
"Kami tetap akan menyiagakan personel. Kami akan melakukan pendekatan persuasif demi keamanan dan kenyamanan warga Jatim," pungkasnya.
Baca Juga:Jadi Pendukung Prabowo, Farhan Tewas Ditembak saat Jaga Rumah Habib Rizieq
- 1
- 2