SuaraJatim.id - Objek wisata baru di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang diberi nama Gua Soekarno memeliki cerita tersendiri dan unik.
Pengelola Gua Soekarno Sumenep, Syaiful Anwar menceritakan penamaan Gua Soekarno berawal dari penemuan foto-foto Soekarno di dalam gua tersebut.
“Pertama kami masuk, banyak sekali foto-foto Soekarno di dalam gua itu,” terang Syaiful seperti diberitakan Suarajatimpost.com—jaringan Suara.com, Senin (10/6/2019).
Sejumlah sumber menceritakan, ternyata gua itu pernah dihuni oleh seseorang yang sangat mengagumi Soekarno, bernama Ki Soekardi. Ia sempat menikah dengan pemilik lahan hingga mempunyai keturunan.
Baca Juga:Promo Lebaran, Kendarai Skuter Listrik di Bandara Soekarno - Hatta Gratis!
“Ia orang Soekarnois. Umumnya musafir memang seperti itu, karena banyak foto-foto Soekarno di dalam gua maka saat ditemukan, ketika itu juga diberi nama Gua Soekarno Sumenep,” imbuhnya lagi.
Gua Soekarno itu berada di lahan seluas 5.000-an meter. Gua itu menyuguhkan pemandangan yang eksostis, seperti stalaktit dan stalagmit yang dilatari lampu indah.
Objek wisata Gua itu masih belum diketahui orang banyak. Hal itu wajar karena baru ditemukan satu tahun lalu.
Jika berkunjung ke Gua Soekarno, pengunjung akan dimanjakan dengan adanya kafe yang ada di dalam gua.
Pihak pengelola sudah menyediakan kafe di dalam gua yang semuanya ditangani oleh kaum hawa setempat.
Baca Juga:Blue Bird Realisasikan Mobil Listrik di Bandara Soekarno-Hatta
Mereka siap melayani dengan profesional setiap pengunjung yang membutuhkan menu dari kafe tersebut.
“Biasanya, kalau kafe kan identik dengan penjaga pria. Ini beda, semuanya wanita dari warga sekitar,” ucapnya.
Keterlibatan kaum wanita dalam mengelola kafe dalam Gua Soekarno Sumenep ini dimaksudkan untuk menciptakan lapangan kerja.
Bagi warga atau wisatawan yang akan berkunjung ke Gua Soekarno Sumenep ini, pihak pengelola menyediakan waktu dari pukul 08.00 WIB dan tutup pada pukul 22.00 WIB.
Untuk sampai ke lokasi Gua Soekarno Sumenep ini tidak sulit dan bisa dilalui kendaraan roda empat. Rutenya, kalau berangkat dari kota Sumenep membutuhkan waktu 40-45 menit ke arah Kecamatan Pasongsongan.