SuaraJatim.id - Adu dorong terjadi di depan pintu kantor Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya, Jawa Timur. Beberapa wali murid berusaha masuk, namun dihalangi oleh Satpol PP dan Kepolisian.
Wali murid yang mayoritas adalah ibu-ibu, mencoba masuk mengundang Kepala Dindik Kota Surabaya M Ikhsan untuk keluar dan menepati janjinya mematikan server PPDB 2019.
Hingga saat ini, massa yang berkumpul di Kantor Dinas Pendidikan Kota Surabaya, belum ditemui oleh M Ikhsan. Dari pantauan Suara.com, M Ikhsan masih di dalam kantor, dan sesekali mengintip melalui jendela.
Baca Juga:Aksi Tolak Zonasi PPDB 2019 di Grahadi Didukung Ketua DPRD Kota Surabaya
Sementara, salah satu Wali murid, yakni Reni C Simanjuntak, berujar bahwa M. Ikhsan membohongi masyarakat.
"Ucapan Ikhsan preet, bullshit, mana katanya mematikan server," ujarnya.
Selain itu, ia mengatakan jika akan menduduki kantor yang berada di jalan Jagir 350, jika Ikhsan tak mau menemui massa.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Baca Juga:Ini Jawaban Kadindik Surabaya, Soal Nama Calon Murid yang Hilang