SuaraJatim.id - Wali Kota Tri Risma Harini diperkirakan bakal menjalani perawatan intensif selama sepekan di ICU Gedung Bedah Pusat Terpada RSUD dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur untuk mengobservasi sakit maag dan asma yang dideritanya.
Pernyataan tersebut disampaikan Tim Dokter yang menangani Wali Kota Surabaya tersebut saat jumpa pers di rumah sakit.
"Itu tergantung progres kondisi Beliau. Pengalaman sebelumnya, kondisi seperti ini minimal satu minggu baru bisa melihat trennya. Kalau trennya membaik cepet, ya, enggak sampai satu minggu," kata Kepala Rawat Intensif dan Reanimasi ICU Gedung Bedah Pusat Terpadu RSUD dr Soetomo, Hardiono seperti dilansir Beritajatim.com - jaringan Suara.com.
Baca Juga:Gubernur Minta RS Dr Soetomo Beri Pelayanan Terbaik Untuk Wali Kota Risma
Dijelaskan Hardiono, hasil pemeriksaan Risma menunjukkan kondisi jantung, fungsi ginjal dan perut orang nomor satu Kota Surabaya tersebut cukup baik saat dirawat di RSUD dr Soewandhie.
Untuk selanjutnya, sesuai dengan prosedur tetap yang diterapkan, petugas memasang alat bantu pernafasan kepada pasien saat menjalani perawatan di ICU dan karena selama menggunakan alat bantu nafas biasanya pasien merasa tidak nyaman maka petugas medis memberinya obat penenang selama 2×24 jam.
"Nanti begitu dia menolelir, maka obat penenang dihentikan. Sebagian ini sudah dihentikan, dosis juga diturunkan karena mulai ada respons," katanya.
"Ibaratnya, kalau sesuatu yang sakit ya diistirahatkan. Kondisi yang belum stabil, makanya kita istirahatkan. Kita support (dukung) dengan obat, sambil menunggu perbaikan," katanya.
Selain itu, ia juga menjelaskan kondisi Risma sudah cenderung membaik. Indikasi tersebut terlihat antara lain pada penurunan pemberian oksigen dari 100 persen menjadi 60 persen.
Baca Juga:Update Kondisi Wali Kota Surabaya Risma, Jantung dan Nafas Stabil
"Semua kondisi stabil. Kita mempertahankan kondisi stabil ini," katanya.