SuaraJatim.id - Meski sudah memasuki usia senja, keinginan kuat untuk menyempurnakan Rukun Islam yang kelima tampaknya masih tertanam kuat di sanubari Haki, Warga Jalan Jodipan Wetan, Gang 1, Kota Malang, Jawa Timur.
Tahun ini, Haki genap menginjak usia 92 tahun dan menjadi calon jemaah haji tertua dari Kota Malang. Haki tergabung dalam kloter 16. Menurut rencana, ia bersama sang istri, Satuni (70 tahun) akan memenuhi panggilan ibadah di tanah suci.
“Saya daftar tahun 2014, tapi baru berangkat 2019. Tahun kemarin saya diminta untuk pengajuan lagi, akhirnya tahun ini saya berangkat bersama istri,” kata Haki seperti dilansir Beritajatim.com - jaringan Suara.com pada Jumat (5/7/2019).
Untuk memenuhi perintah agama, Haki menempuh jalan yang tak mudah. Keseharian Haki yang berjualan pakaian dilakoninya di pasar hewan.
Baca Juga:Kisah Kesabaran 28 Tahun Tri Darini, Tukang Kerupuk yang Berhaji Tahun Ini
Tempat berjualannya berganti-ganti menyesuaikan jadwal pasar hewan. Meski begitu, dia biasanya berjualan di Nongkojajar, Pasuruan, Wlingi dan Kesamben, Blitar. Dari berjualan pakaian yang dilakoninya sejak bujangan itulah, dia bisa menghidupi 10 anak hingga menunaikan ibadah haji.
Saat ini, Haki berharap ketika pulang ke tanah air akan menjadi haji yang mabrur. Untuk mewujudkannya, selama sebulan terakhir dia menyiapkan diri sebaik mungkin, dengan jalan-jalan hingga mengkonsumsi vitamin agar tubuh tetap fit.
“Senang, bersyukur bisa menunaikan ibadah haji. Sudah sebulan saya libur jualan. Saya ingin fokus mempersiapkan diri sebelum berangkat haji. Dengan minum vitamin dan melatih jalan-jalan agar terbiasa di sana (tanah suci),” ujarnya.