SuaraJatim.id - Bermodalkan ilmu sirep selama beraksi, Nur Ain (50) bisa meluasa mengobok-obok isi rumah warga. Bahkan, dengan mantra yang dipelajarinya itu, lelaki asal Lumajang, Jawa Timur sudah membobol sebanyak 23 rumah.
Seperti dikutip dari Beritajatim.com, setelah menyirep pemilik rumah biar tertidur pulas, Nur pun lalu menguras harta benda korbanya seperti uang, perhiasan dan sepeda motor.
"Saya baca mantra dulu pak,” kata Ain kepada petugas saat mempraktikkan aksi mencuri di rumah salah satu korbanya di Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Jumat (26/7/2019).
Nur pun memperagakan ritual ilmu sirep yang digunakannya untuk melakukan kejahatan. Ritual itu dengan cara duduk di tengah sawah atau pekarangan kawasan pemukiman penduduk yang diincarnya.
Baca Juga:Polisi Bekuk Komplotan Penadah Motor Curian Jaringan Banten - Jakarta
Usai merapal matra yang didapat temannya sewaktu di penjara, Nur kemudian menjalankan aksi kejahatannya.
"Saya berbekal obeng saja, rata-rata para korban tertidur pulas," katanya.
Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban mengatakan, tersangka beraksi dengan obeng untuk mencongkel jendela tanpa tralis. Ternyata dalam mempraktikkan sangat lihai dan cepat untuk merusak jendela rumah korban.
“Dia sangat profesional dan punya mantra sirep juga,” ungkapnya.
Usai membobol rumah dan menguras harta benda, Nur pun kabur sembari membawa barang jarahannya. Untuk motor hasil kejahatan dijual ke seorang penadah di Desa Kaliglagah, Kecamatan Sumberbaru, Jember.
Baca Juga:Sempat Viral, Mahar Toyota Fortuner di Pati Ternyata Mobil Curian
"Dia sudah punya tempat penjualan hasil kejahatan. Kemarin tempat tersebut sudah kita datangi. Kita temukan 8 motor bodong,” pungkas Arsal.