SuaraJatim.id - Ada berbagai macam cara menikmati wisata alam di kawasan pegunungan. Mulai mendaki gunung untuk menikmati hijaunya alam hingga yang paling ekstrem berolahraga paralayang dari ketinggian.
Namun aktivitas wisata yang satu ini terbilang cukup menarik, lantaran pelancong akan bermain-main dengan air di aliran sungai yang tidak begitu besar, yakni aktivitas tubing atau susur sungai dengan menggunakan ban. Tawaran yang cukup menarik untuk river tubing rasanya akan sulit ditolak. Selain bermain dengan air, pelancong akan menikmati pacuan sedikit adrenalin.
Di Kota Batu, ada tawaran menarik yang disajikan dalam paket wisata river tubing oleh Sengkuyung Bumiaji, yakni wisata river tubing di Kali Jowo, Dusun Ngujung, Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji ini dijamin aman untuk pemula dan anak kecil.
Harganya pun sangat murah, hanya merogoh kocek Rp 10 ribu per orang, pelancong sudah bisa mengarungi Kali Jowo sepanjang kurang lebih satu kilometer.
Baca Juga:Berkunjung ke Jembatan Gantung Situgunung, Menteri LHK Dorong Wisata Alam
"Bisa 10 hingga lima belas menit pengarungan, tergantung jumlah rombongan," kata pengelola Tubing Kali Jowo, Pandanrejo, Roni Fandi seperti dilansir Timesindonesia.co.id-jaringan Suara.com.
Dari harga tiket yang termasuk murah tersebut, pelancong sudah mendapatkan fasilitas helm dan rompi pengaman atau life jacket. River Tubing yang dikelola oleh kelompok masyarakat Dusun Ngujung, memang tergolong baru, namun destinasi wisata ini sudah menjadi jujugan pengunjung.
"Sampai 90 wisatawan bertubing ria bersama-sama, bisa dilakukan," ujar Roni.
Track River Tubing Kali Jowo pun memiliki alur yang cukup memacu adrenalin. Setidaknya ada dua jeram yang bisa membalikkan ban saat bertubing ria. Selebihnya, arus air sangat tenang dan bisa mengingatkan kembali orang dewasa yang dahulu di masa kecilnya senang bermain air di Sungai.
Plt Kepala Dinas Pariwisata, Imam Suryono memuji tumbuhnya berbagai paket wisata alternatif seperti river tubing di Kecamatan Bumiaji. Dia meminta kepada desa-desa untuk terus memoles potensi wisata di desa.
Baca Juga:Libur Sekolah, Wisata Alam Ramah Keluarga Alami Pelonjakan Pengunjung
"Akan terus kita dampingi, jangan takut membuat paket wisata," kata Imam.
- 1
- 2