Anisa Peluk Jenazah Ayah Selama 3 Hari Sampai Ikut Bau Busuk

Anisa dimandikan berkali-kali sampai bau busuknya hilang.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 16 Agustus 2019 | 14:42 WIB
Anisa Peluk Jenazah Ayah Selama 3 Hari Sampai Ikut Bau Busuk
Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Siti Anisa Syafir ternyata sudah 3 hari peluk jenzah ayahnya, Aan Junaidi atau Fauzi di dalam rumah. Anisa adalah balita 15 bulan.

Warga menemukan Anisa lemas di rumahnya di Perumahan Kaliwining Asri Blok C, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember. Tetangga mendiang Fauzi, Sugiatmo memperkirakan Fauzi sudah meninggal selama 3 hari saat Anisa ditemukan berpelukan dengan ayahnya, Rabu, (14/8/2019) kemarin.

Sugiatmo mengatakan Anisa yang ditemukan keadaan tubuhnya kotor dan berbau busuk.

"Anaknya ditemukan memeluk tubuh ayahnya yang sudah membusuk sehingga dia juga ikut berbau busuk," kata Sugiatmo di dekat rumah mendiang Fauzi, Jumat (16/8/2019).

Baca Juga:Mayat Nyaris Bugil, R Gagal Buang Amelia di Warung karena Lihat Preman

Anisa pun langsung dibawa keluar rumah untuk diberikan pertolongan lebih lanjut. Anisa dimandikan berkali-kali agar bau busuk itu menghilang dari tubuhnya.

"Anaknya itu sudah lemas dan baunya busuk karena menempel ke tubuh ayahnya. Jadi waktu itu tetangga-tetangga membantu memandikan Anisa sampai baunya hilang," lanjut Sugiatmo.

Setelah dimandikan, Anisa segera diberikan susu formula. Setelah itu, Anisa diasuh oleh tetangganya, Anik (45).

Sebelumnya, balita memeluk jasad ayahnya di Jember, membuat geger warga. Meski begitu, tetangga yang berada di sekitar rumah tersebut mengaku tidak ada yang aneh sebelum ditemukannya jasad Aan Junaidi (40) yang akrab disapa Fauzi tersebut.

Lantaran bau busuk yang makin menyengat di sekitar rumah korban serta suara tangisan bayi. Akhirnya ada beberapa tetangga korban mencoba mengintip melalui pagar rumah yang tertutup rapat. Setelah mulai curiga, salah satu warga kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Rambipuji.

Baca Juga:Mayat Misterius Tergeletak di Bekas Galian Batu, Kondisinya Mengenaskan

Ketika pintu rumah tersebut dibuka paksa, warga kemudian melihat balita berinisial N berusia 14 bulan yang merupakan anak Fauzi menangis sembari memeluk ayahnya yang ternyata sudah meninggal dunia diperkirakan tiga hari sebelumnya. Jasad sang ayah kala itu sudah membusuk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini