Ada ISIS di Balik Insiden Penyerangan Polsek Wonokromo?

Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah senjata tajam hingga kertas bergambar bendera mirip logo ISIS

Bangun Santoso
Minggu, 18 Agustus 2019 | 07:52 WIB
Ada ISIS di Balik Insiden Penyerangan Polsek Wonokromo?
Barang bukti yang disita dari pelaku pembacokan anggota Polsek Wonokromo. [Dok. Polisi]

SuaraJatim.id - Sabtu (17/8/2019) sore suasana di Polsek Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur mendadak ribut. Seorang pemuda tiba-tiba yang datang di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu atau SPKT tiba-tiba mengeluarkan celurit dan membacok dua anggota polisi.

Beruntung, aksi nekat pemuda yang belakangan diketahui bernama Imam Mustofa (31) itu bisa cepat dihentikan usai anggota reskrim melumpuhkan pelaku.

Dari hasil penyelidikan sementara polisi, Imam Mustofa diketahui lahir di Sumenep pada 15 Juli 1988. Dari tangan pelaku polisi menyita sebilah pisau, satu celurit, satu ketapel dengan amunisi kelereng, satu senjata api gas gun hitam, satu kaos warna hijau dan juga satu lembar setengah kertas bergambar bendera mirip organisasi ISIS.

Selain itu, polisi juga menemukan tujuh bungkus makanan ringan makaroni yang dimasukkan ke dalam tas hitam.

Baca Juga:Perilaku Pembacok Anggota Polsek Wonokromo Berubah Sejak Setahun Terakhir

"Barang bukti yang disita selan senjata tajam dan satu lembar setengah kertas bergambar bendera tauhid juga ada snack," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Sabtu (17/8/2019).

Akibat penyerangan tetsebut, anggota Polsek Wonokromo Aiptu Agus Sumartono langsung dilarikan ke Rumah Sakit RKZ Surabaya, untuk mendapatkan penanganan medis karena mengalami luka bacok lumayan parah.

"Sudah dibawa ke Rumah Sakit RKZ untuk mendapat perawatan," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho, Sabtu (17/8/2019).

Perilaku Berubah, Istri Bercadar

Kamar kos pelaku pembacokan dua polisi di Sidosermo Kecamatan Wonocolo Surabaya, Sabtu (17/8/2019). [Suara.com/Dimas Angga P]
Kamar kos pelaku pembacokan dua polisi di Sidosermo Kecamatan Wonocolo Surabaya, Sabtu (17/8/2019). [Suara.com/Dimas Angga P]

Aksi penyerangan disertai pembacokan terhadap anggota Polsek Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (17/8/2019) membuat geger warga. Ainun Arif (43) selaku ketua RT 3, RW II Kelurahan Sudosemo, Kecamatan Wonocolo, Surabaya ikut kaget dan dibuat sibuk atas ulah tetangganya itu.

Baca Juga:Polisi Geledah Kamar Kos Pembacok Anggota Polsek Wonokromo di Sidosermo

Ainun sempat diminta polisi untuk menjadi saksi saat penggeledahan di rumah kos yang ditempat pelaku pembacokan anggota Polsek Wonokromo yakni Imam Mustofa (31) alias IM.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini