SuaraJatim.id - Suroso (40) pantas dijuluki pembunuhan berdarah dingin. Sebab, ia tega menghunuskan sebilah pisau ke tubuh adiknya sendiri, Sujianto (30), warga Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang Jawa Timur, hingga tewas, Jumat dini hari (30/8/2019).
Kanit Reskrim Polsek Donomulyo IPDA M. Arif Karnawan menjelaskan, kronologis bermula saat pelaku Suroso mendatangi rumah korban untuk meminta jatah hasil usaha toko yang dikelola adiknya tersebut. Namun karena berbarengan dengan tahlilan rutin, korban meminta pelaku menunggu.
Usai kembali dari tahlilan, tanpa basa-basi, korban langsung ditusuk menggunakan pisau dapur di bagian perut. Dengan mengalami luka tusuk, korban berlari meminta pertolongan.
Mengetahui hal itu, seketika warga langsung mengevakuasi korban ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Baca Juga:Sebelum Kabur, Dua Pelaku Penusuk Hilarius di Ancol Gunakan Sabu
"Karena mengalami luka yang cukup parah, korban dirujuk ke RS Saiful Anwar (RSSA), Kota Malang," kata Arif.
Nyawa korban tetap tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 02.15 WIB, Jumat dini hari (30/8/2019). Tak butuh waktu lama, polisi meringkus pelaku beserta barang bukti pisau dapur yang digunakan menghabisi korban.
"Tersangka beserta barang bukti sebilah pisau dapur sudah diamankan petugas guna kepentingan penyidikan," sambung dia.
Polisi bakal menjerat pelaku dengan pembunuhan berencana atau sesuai Pasal 340 KUHP dengan hukuman 15 tahun penjara hingga seumur hidup.
Kontributor : Aziz Ramadani
Baca Juga:Polisi Kantongi Identitas Penusuk Hilarius yang Tewas di Pantai Ancol