Geruduk Polres, Ansor Gresik Tuntut Kejelasan Kasus Bendera HTI

Mereka menuntut penuntasan kasus puluhan pemuda yang membawa bendera khilafah beberapa waktu lalu.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 06 September 2019 | 20:15 WIB
Geruduk Polres, Ansor Gresik Tuntut Kejelasan Kasus Bendera HTI
Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Buntoro menemui massa aksi Ansor Gresik di Mapolres, Jumat (6/9/2019). [Suara.com/Tofan Kumara]

SuaraJatim.id - Ratusan massa Gerakan Pemuda Ansor (GP) Ansor di Kota Gresik, Jawa Timur menggelar aksi di depan kantor DPRD dan Polresta setempat pada Jumat (6/9/2019).

Mereka menuntut penuntasan kasus puluhan pemuda yang membawa bendera HTI beberapa waktu lalu.

Aksi yang dimulai sekira pukul 14.30 WIB di depan gedung DPRD Gresik. Setelah menggelar orasi, massa kemudian long march menuju Mapolres Gresik.

Di depan Mapolres Gresik, massa menuntut kejelasan kasus penangkapan pemuda yang membawa bendera HTI.

Baca Juga:Diduga Kibarkan Bendera HTI di Perumahan, 10 Warga Digelandang Polisi

Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro yang datang menemui massa aksi menyampaikan anggotanya telah membubarkan kegiatan massa yang membawa bendera HTI tersebut.

Selain itu, ia juga menjelaskan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Pun ia berjanji, polres akan terus mengawal kasus ini hingga selesai.

"Terimakasih kepada Ansor Gresik, kami meminta dukungan rekan-rekan Ansor yang membantu kepolisian dalam menjaga keutuhan NKRI. Kasus ini hingga saat ini terus kami dalami dan tindak lanjuti, Polres akan terus mengawalnya," ujar Perwira menengah ini.

Sementara di tempat yang sama, ketua GP Ansor kabupaten Gresik Agus Junaidi Hamzah mengatakan aksi ini digelar untuk mengawal proses yang di lakukan Polres terkait kasus penangkapan puluhan pemuda yang membawa bendera khilafah yang kemudian dilepas.

"Kami akan mengawal proses yang dilakukan polres hingga akhir. Kita akan kawal bagaimana progresnya. Jika tidak ada progres, kami akan kembali turun ke jalan melakukan aksi," kata Agus.

Baca Juga:Geger, 2 Bendera HTI Berkibar di Masjid Solo saat Idul Adha

Untuk diketahui, puluhan pemuda melakukan pawai dengan membawa bendera HTI dan banner bertuliskan "We The World Khilafah" di Gresik Kota Baru dan Driyorejo tanpa ijin dari pihak kepolisian. Saat itu, aksi tersebut dibubarkan oleh petugas kepolisian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini