Aktivitas Gempa di Jatim Selama Agustus Mencapai 80 Kali

Fenomena kegempaan tersebut tercatat oleh Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangkates Malang.

Chandra Iswinarno
Sabtu, 07 September 2019 | 02:55 WIB
Aktivitas Gempa di Jatim Selama Agustus Mencapai 80 Kali
Ilustrasi peta kegempaan di Jatim. [Berita Jatim]

SuaraJatim.id - Dalam rentang waktu bulan Agustus 2019, Provinsi Jawa Timur (Jatim) diguncang gempa sebanyak 80 kali.

Fenomena kegempaan tersebut tercatat oleh Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangkates Malang.

“Aktivitas gempa di Bulan Agustus ini lebih meningkat jika dibanding Juli 2019, yaitu sebanyak 45 kali. Ada satu kali gempa merusak selama Agustus 2019 terjadi di Banyuwangi, pada tanggal 12 Agustus 2019 lalu berkekuatan M 5,0. Gempa ini menyebabkan beberapa rumah di Pantai Pancer dan Rajegwesi, Banyuwangi rusak ringan,” kata Kepala Stasiun Geofisika Karangkates Malang, Musripan kepada Beritajatim.com-jaringan Suara.com pada Jumat (6/9/2019).

Musripan mengemukakan Gempa Bumi dengan magnitudo signifikan di atas 4,0 (Magnitudo < 5,0) terjadi sebanyak delapan kali dan gempa yang dirasakan ada lima kali.

Baca Juga:Gempa Bermagnitudo 5.0 Guncang Barat Daya Sarmi Papua

Dikemukakannya, gempa yang dirasakan terjadi lima kali yaitu pada tanggal 2 Agustus 2019. Lalu, tanggal 10 Agustus, 12 Agustus, 13 Agustus dan 24 Agustus 2019.

Selama Bulan Agustus 2019, masih menurut Musripan, terjadi gempa di darat di sekitar Madiun.

"Seperti swarm akibat aktivitas sesar lokal berkekuatan relatif kecil dan frekuensinya sangat tinggi. Dan berlangsung agak lama yaitu sebanyak 15 kali dalam rentang waktu enam hari," ujarnya.

Musripan juga menambahkan, fenomena swarm pernah terjadi di Klangon, Madiun pada Juni 2015 silam.

Baca Juga:Sebanyak 673 Gempa Guncang Indonesia di Agustus 2019

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini