SuaraJatim.id - Pasca peristiwa penusukan yang dialami pengendara ojek online (ojol) di kawasan Jalan Dr Ir Soekarno Kota Surabaya, Jawa Timur, membuat petugas.
Kanitreskrim Polsek Mulyorejo Surabaya Ipda Mulyono mengaku agak sulit mencari pelaku penusukan pengendara ojol Deddy Juniar Rapsodi (22).
"Yang bikin sulit, pengendara ojol (Deddy) mengambil penumpang yang menusuknya, dengan cara offline," ujar Mulyono saat dihubungi Suara.com pada Kamis (19/9/2019).
Ia juga menambahkan, CCTV di Tempat Kejadian Perkara (TKP) penusukan kualitas dan cahayanya kurang, sehingga polisi masih mencari hal itu.
Baca Juga:Ada Penusukan dan Pelecehan Seksual, TransJakarta Timbang Tambah CCTV
"Selain CCTV yang kualitasnya kurang, pelaku juga menutup wajahnya menggunakan topi, sehingga wajahnya tersamarkan," katanya.
Saat ini, Mulyono hanya bertumpu pada keterangan korban penusukan untuk menggali keterangan dari kejadian dan ciri-ciri pelaku.
"Saat ini, korban sudah mulai sadar, dan sudah pindah ruang, kemungkinan saya akan kirim tim ke Rumah Sakit," ungkapnya.
Untuk diketahui, kejadian penusukan pengemudi ojol bernama Deddy Juniar Rapsodi, terjadi di kawasan Jalan Dr Ir Soekarno pada Minggu (15/9/2019) malam lalu.
Penusukan yang dilakukan oleh penumpang misterius ini, tepat pada punggung Deddy hingga mengenai paru-parunya. Sehingga Deddy harus sempat kritis dan menjalani operasi.
Baca Juga:Ada Penusukan dan Pelecehan Seksual di TransJakarta, Harus Tambah CCTV
Kontributor : Dimas Angga Perkasa