Rekaman CCTV Kurang Maksimal, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penusukan Ojol

CTV di Tempat Kejadian Perkara (TKP) penusukan kualitas dan cahayanya kurang, sehingga polisi masih mencari hal itu.

Chandra Iswinarno
Kamis, 19 September 2019 | 19:03 WIB
Rekaman CCTV Kurang Maksimal, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penusukan Ojol
Ilustrasi aksi penusukan. (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Pasca peristiwa penusukan yang dialami pengendara ojek online (ojol) di kawasan Jalan Dr Ir Soekarno Kota Surabaya, Jawa Timur, membuat petugas.

Kanitreskrim Polsek Mulyorejo Surabaya Ipda Mulyono mengaku agak sulit mencari pelaku penusukan pengendara ojol Deddy Juniar Rapsodi (22).

"Yang bikin sulit, pengendara ojol (Deddy) mengambil penumpang yang menusuknya, dengan cara offline," ujar Mulyono saat dihubungi Suara.com pada Kamis (19/9/2019).

Ia juga menambahkan, CCTV di Tempat Kejadian Perkara (TKP) penusukan kualitas dan cahayanya kurang, sehingga polisi masih mencari hal itu.

Baca Juga:Ada Penusukan dan Pelecehan Seksual, TransJakarta Timbang Tambah CCTV

"Selain CCTV yang kualitasnya kurang, pelaku juga menutup wajahnya menggunakan topi, sehingga wajahnya tersamarkan," katanya.

Saat ini, Mulyono hanya bertumpu pada keterangan korban penusukan untuk menggali keterangan dari kejadian dan ciri-ciri pelaku.

"Saat ini, korban sudah mulai sadar, dan sudah pindah ruang, kemungkinan saya akan kirim tim ke Rumah Sakit," ungkapnya.

Untuk diketahui, kejadian penusukan pengemudi ojol bernama Deddy Juniar Rapsodi, terjadi di kawasan Jalan Dr Ir Soekarno pada Minggu (15/9/2019) malam lalu.

Penusukan yang dilakukan oleh penumpang misterius ini, tepat pada punggung Deddy hingga mengenai paru-parunya. Sehingga Deddy harus sempat kritis dan menjalani operasi.

Baca Juga:Ada Penusukan dan Pelecehan Seksual di TransJakarta, Harus Tambah CCTV

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini