SuaraJatim.id - Rombongan pelajar sekolah SMK atau anak STM mulai berdatangan ke lokasi unjuk rasa di DPRD Provinsi Jawa Timur, Jalan Indrapura Surabaya, Kamis (26/9/2019). Mereka bergabung dengan aksi demonstrasi dengan mahasiswa di sana.
Rombongan anak STM tersebut menumpang mobil box yang mengarah ke lokasi unjuk rasa. Mereka kebanyakan mengenakan celana seragam sekolah dan kaos oblong warna hitam. Ada juga yang masih mengenakan topi sekolah.
Suara.com mencoba memastikan topi sekolah yang dikenakan salah satu pelajar. Hasil bidik layar jepretan foto memastikan, atribut sekolah tersebut bertuliskan "SMK Negeri 2 Surabaya".
Di atas mobil, para siswa terlihat ceria. Tak ada yel-yel yang di suarakan. Hanya saja salah satu siswa ada yang berteriak "Mahasiswa yang orasi, kami yang eksekusi".
Baca Juga:Anak STM Dicurigai Jadi Korban Provokasi, Bikin Jalan Tol Lumpuh Kemarin
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung memastikan, pesan berantai yang ditujukan ke pelajar SMK di Surabaya mengenai ajakan unjukrasa atau demo di Kantor DPRD Jatim, adalah hoaks.
Informasi yang didapat Suara.com, pesan berantai ajakan unjuk rasa tersebar di Whats App (WA) pribadi para pelajar. Pesan tersebut telah meresahkan pihak sekolah di Surabaya.
"Saya pastikan itu berita bohong alias hoaks. Yang hoax adalah pesan yang disampaikan," jelas Kabid Humas Frans Barung Mangera pada Suara.com, Kamis (26/9/2019).
Barung berpesan, adik-adik siswa yang saat ini masih ada jadwal belajar mengajar, jangan sampai termakan berita hoaks. Jangan percaya pesan ajakan unjuk rasa yang mengatasnamakan apapun.
"Pesan itu menyesatkan. Adik-adik jangan termakan hoaks. Tetap fokus belajar mengajar seperti biasa," tegasnya.
Baca Juga:Disebut Bawa Batu Anak STM, Begini Penampakan Ambulans Milik Pemprov DKI
Untuk diketahui, saat ini unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa gabungan di DPRD Jatim tengah berlangsung. Gelombang mahasiswa terus berdatangan memenuhi Jalan Indrapura depan kantor DPRD.
Kontributor : Achmad Ali