SuaraJatim.id - Insiden kecelakaan melibatkan kendaraan mobil dengan kereta api terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur. Sebuah mobil jenis Isuzu Panther yang membawa seorang balita dua tahun ringsek tertabrak saat melintasi rel kereta api hingga menewaskan satu orang.
Dikutip dari Beritajatim.com, Senin (7/10/2019), insiden kecelakaan itu terjadi pada Minggu (6/10/2019) di perlintasan kereta tanpa palang pintu di Dusun Sidodadi, Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Mobil Isuzu Panther Nomor Polisi DK 1734 BD tertabrak Kereta Api Mutiara Timur Siang.
Diduga sang pengemudi mobil yakni Moh Saini, warga Dusun Kampung Baru, Desa Margamulyo, Kecamatan Glenmore tidak mengetahui adanya kereta api yang akan melintas. Hingga terjadilah kecelakaan dan membuat mobil yang dikendarainya terpental hingga 20 meter dari lokasi tabrakan.
Satu orang meninggal dunia bernama Hesti Wijaya Ningrum (30). Sedangkan Abdullah (2) dalam kondisi kritis dan dibawa ke RS Bakti Husada, Glenmore. Keduanya adalah istri dan anak dari sopir mobil.
Baca Juga:Mobilio Ringsek Ditabrak KRL di Depok: Suami Istri Tewas, Dua Luka Parah
“Satu korban meninggal dunia di TKP. Satu anak kritis dan sudah dibawa ke RS Bakti Husada. Sementara sopir hanya luka lecet,” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Banyuwangi Ipda Ardhi Bita Kumala.
Ia mengatakan, kronologi kecelakaan saat pengendara tak mendengar peringatan klakson kereta yang akan melintas dari arah barat.
“Bunyi klakson baru didengar setelah dekat dengan lokasi kejadian. KA dari arah barat ke timur atau dari arah Surabaya ke Banyuwangi langsung menemper (menabrak) mobil itu,” katanya.
Menurut dia, korban meninggal dan kritis karena keduanya duduk kursi depan sebelah sopir. Sehingga tertabrak langsung oleh kereta api yang melintas. Sementara kondisi mobil ringsek.
“Kami mengimbau kepada pengendara untuk berhati-hati saat akan melintas. Khususnya jalur yang tak dijaga dan tak berpalang pintu,” pungkasnya.
Baca Juga:Unjuk Rasa di Makassar Ricuh, 1 Mahasiswa Kritis Ditabrak Barracuda Polisi