Gara-gara Peristiwa Grahadi, Aksi Lanjutan Surabaya Menggugat Batal Digelar

Zamzam mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan konsolidasi dengan sejumlah elemen setelah rencana dialog dengan Gubernur Jatim yang batal terlaksana.

Chandra Iswinarno
Kamis, 10 Oktober 2019 | 09:11 WIB
Gara-gara Peristiwa Grahadi, Aksi Lanjutan Surabaya Menggugat Batal Digelar
Massa aksi Surabaya Menggugat membubarkan diri pada Kamis (26/9/2019) petang. [Suara.com/Arry Saputra]

SuaraJatim.id - Rencana aksi lanjutan #SurabayaMenggugat oleh mahasiswa dan Aliansi Kekuatan Sipil untuk menagih janji Ketua DPRD Jatim, Kusnadi batal digelar.

Hal itu disampaikan oleh Koordinator Umum aksi, Zamzam Syahara kepada kontributor Suara.com, Kamis (10/10/2019).

Zamzam mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan konsolidasi dengan sejumlah elemen setelah rencana dialog dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang batal terlaksana.

"Aksi hari ini sementara kita batalkan, karena alasan peristiwa kemarin. Kami masih konsolidasikan dengan beberapa elemen untuk aksi itu," kata Zamzam.

Baca Juga:Silahturahmi dengan Gubernur Jatim, Mahasiswa Tolak Jamuan Makan Malam

Peristiwa yang terjadi di Grahadi pada Selasa (8/10/2019) malam, ketika mahasiswa menolak jamuan lantaran mereka mengutamakan tujuan utama untuk bisa berdialog.

"Kita tidak bisa dibeli dengan jamuan makan. Kita buktikan bahwa Idealisme mahasiswa masih terjaga," ujarnya.

Namun, Zamzam menyebut jika pihaknya akan menunggu pertemuan ulang antara mahasiwa dengan gubernur. Dengan artian, pertemuan selanjutnya nanti disajikan dengan konsep audiensi.

"Kita masih menunggu pertemuan ulang untuk bisa bertemu dengan Bu Khofifah. Tentunya pertemuan itu dengan berdialog bukan jamuan makan," tambahnya.

Apabila pertemuan dengan gubernur tak membuahkan hasil tindak lanjut dari pemerintah pusat maka rencana aksi #SurabayaMenggugat, kata dia diperkirakan akan di gelar pada pekan depan.

Baca Juga:Mahasiswa Tunggu Khofifah, Dosen Unair Kecewa Jamuan di Grahadi Ditolak

"Kalau tidak ada tindak lanjut dari pemerintah pusat ya kami akan aksi lagi. Untuk saat ini masih kita konsilidasikan," jelasnya.

Kontributor : Arry Saputra

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini