SuaraJatim.id - Akibat anjloknya Kereta Api (KA) Wijayakusuma di emplasemen Stasiun Barat Magetan pada Selasa (5/11/2019) malam, berimbas pada perjalanan 25 rangkaian kereta api dari berbagai tujuan yang mengalami keterlambatan hingga mencapai 472 menit pada Rabu (6/11/2019).
"Ada sejumlah kereta api yang mengalami keterlambatan akibat anjloknya Kereta Api Wijayakusuma Selasa malam," kata Manajer Humas PT KAI Daop VII Madiun Ixfan Hendriwintoko seperti diberitakan Solopos.com-jaringan Suara.com pada Rabu (6/11/2019).
Ixfan mengatakan, selain keterlambatan tersebut, kecelakaan tersebut menyebabkan jalur rel di lokasi kejadian rusak sehingga belum bisa dilalui secara normal. Sehingga, rangkaian kereta yang akan melintas terbatas kecepatannya menjadi 10 kilometer per jam.
Lebih lanjut, ia mengemukakan evakuasi anjloknya gerbong KA Wijayakusuma menggunakan satu jalur. Sehingga praktis hanya satu jalur yang bisa dilewati. Namun, diprediksinya dalam satu hari ini, hampir seluruh kereta api mengalami keterlambatan karena peristiwa tesebut.
Baca Juga:Warga Nekat Terobos Perlintasan KA, PT KAI Beri Hukuman Push Up dan Nyanyi
Dari pantauan yang dilakukan Tim Daop VII Madiun mulai pagi hingga siang, ada 25 kereta api yang mengalami keterlambatan. Waktu keterlambatan pun berbeda-beda hingga ada yang mencapai 472 menit. Lantaran itu, Ixfan menyatakan pihaknya akan memberikan service recovery.
"Bagi para pelanggan yang akan membatalkan perjalanannya, kami persilakan tiketnya untuk dibatalkan dan biaya dikembalikan 100 persen. Kemudian pada KA yang terlambat lebih dari 3 jam, akan diberikan service recovery. Kami sampaikan permohonan maaf, atas gangguan yang terjadi sehingga perjalanan KA mejadi terlambat," jelas Ixfan.
Berikut ini KA yang mengalami keterlambatan :
- KA Singasari tertahan di Stasiun Baron dan mengalami keterlambatam 369 menit
- KA Malioboro Ekspres mengalami keterlambatan 379 menit
- KA Jayakarta tertahan di Stasiun Barat dan mengalami keterlambatan 407 menit
- KA Malabar tertahan di Stasiun Kedunggalar dan mengalami keterlambatan 345 menit
- KA Bangunkarta tertahan di Stasiun Paron mengalami keterlambatan 426 menit
- KA Matarmaja tertahan di Stasiun Walikukun mengalami keterlamabatan 333 menit
- KA Bima tertahan di Stasiun Kedungbanteng mengalami keterlambatan 327 menit
- KA Mutiara Selatan tertahan di Stasiun Kedungbanteng mengalami keterlambatan 284 menit
- KA Gajayana tertahan di Stasiun Kebonromo dan terlambat 255 menit
- KA Brantas tertahan di Stasiun Kebonromo dan terlambat 240 menit
- KA Majapahit tertahan di Stasiun Sragen san terlambat 223 menit
- KA Kahuripan tertahan di Stasiun Sragen dan terlambat 205 menit
- KA Turangga tertahan di Stasiun Masaran dan terlambat 180 menit
- KA Malioboro tertahan di Stasiun Geneng dan terlambat 25 menit
- KA Sancaka tertahan di Stasiun Madiun dan terlambat 303 menit
- KA Turangga tertahan di Stasiun Saradan dan terlambat 472 menit
- KA Sritanjung tertahan di Stasiun Geneng dan terlambat 280 menit
- KA Malioboro tertahan di Stasiun Kedunggalar dan terlambat 247 menit
- KA Kahuripan tertahan di Stasiun Sukomoro dan terlambat 456 menit
- KA Majapahit tertahan di Stasiun Kertosono dan terlambat 456 menit
- KA Brantas tertahan di Stasiun Purwoasri dan terlambat 468 menit
- KA Gajayana mengalami keterlambatan 445 menit
- KA Gayabaru Malam Selatan tertahan di Stasiun Kertosono dan terlambat 35 menit
- KA BBM tertahan di Stasiun Jombang dan terlambat 27 menit
- KA Kahuripan tertahan di Stasiun Purwoasri dan terlambat 20 menit
Baca Juga:PT KAI Tutup 90 Persen Perlintasan Liar yang Ada di Daop 7 Madiun