SuaraJatim.id - Anisa Safira Ramadani (14), warga Girilaya, Surabaya Selatan hingga hari ini, Selasa (19/11/2019) belum juga ditemukan. Sejak hilang pada Kamis (14/11/2019) lalu, belum juga ada kabar soal keberadaan siswi kelas 2 SMP tersebut.
Ayah Abisa, Safikan (40) terus berusaha mencari dengan menanyakan ke teman dekat maupun kerabatnya. Bahkan laporan ke pihak kepolisian pun telah dilakukan. Namun lagi-lagi usahanya belum membuahkan hasil.
Safikan curiga, anak gadisnya itu dibawa lari seorang laki-laki yang diduga pacarnya. Kecurigaan Safikan itu timbul setelah melihat foto anaknya dengan seorang laki-laki yang diunggah di akun Facebook anaknya, Nisa SongoLast.
Di akun Nisa, ada beberapa foto mesra dirinya dengan lelaki yang diduga bernama Fauzan. Dari penelusuran Suara.com, ada empat foto yang diunggah Nisa bersama teman lelakinya. Tiga foto duduk di atas motor Honda Scoppy warna merah, satu foto lagi berdiri berdekatan.
Baca Juga:Mayat Bomber Polrestabes Medan Akhirnya Dimakamkan, Keluarga Minta Maaf
"Saya tahunya anak saya dekat dengan lelaki bernama Fauzan. Tahu saya dari facebook. Disitu ada foto anak saya bersama Fauzan," kata Safikan kepada Suara.com, Selasa (19/11/2019).
Meski anaknya memiliki kedekatan dengan Fauzan, teenyata Safikan tidak mengetahui detail kepribadian lelaki yang dekat anaknya tersebut.
"Saya juga tidak tahu Fauzan itu anak mana, sekolah di mana. Tahu saya dari facebook," ujar Safikan.
Safikan pun berharap, usaha yang telah dilakukannya bisa segera membuahkan hasil. Dia ingin segera bertemu anaknya dan bisa berkumpul kembali seperti semula.
"Sebagai orang tua, harapannya bisa segera ketemu," pungkasnya.
Baca Juga:Ada Massa Demo Tolak Mayat, Warga Medan: Teroris Berhak Dimakamkan di Sini
Sebelumnya, Seorang gadis bernama Anisa Safira Ramadani (14) dilaporkan hilang setelah terakhir pamit pada Kamis pekan lalu untuk pergi ke rumah neneknya di kawasan Banyu Urip Wetan.
Dari keterangan keluarga, alasannya pergi ke rumah sang nenek untuk mengantarkan buah mangga dan membaya uang Rp 50 ribu untuk membayar susu. Pihak keluarga pun telah membuat laporan di kepolisian, namun hingga kini belum siswi SMP tersebut belum diketahui keberadaannya.
Kontributor : Achmad Ali